"Oli mesin yang ikut ke ruang bakar akan ikut terbakar bersama bahan bakar maka oli mesin akan ikut menguap," buka Bachtiar, selaku Kepala Bengkel Auto2000 Kalimalang, Jakarta Timur.
Masuknya oli mesin ke ruang bakar karena gap atau celah ring kompresi dan ring oli dengan liner silinder sudah terlalu besar.
Clearance standar pabrikan idealnya berada di angka 0,15 sampai 0,20 mm.
2. Overheat
Baca Juga: Jarang Yang Tahu, Komponen Mobil Ini Harus Diganti Saat Mendekati Usia 10 Tahun
Mesin overheat atau panas berlebih juga bisa membuat oli mesin berkurang.
Panas berlebih yang diterima ini membuat oli mesin mencapai titik didih maksimal.
"Saat mesin terlalu panas, maka oli mesin dengan sendirinya akan menguap," jelas Bachtiar.
Hal ini dikarenakan oli mesin memiliki titik didih atau boiling point 350 derajat sampai 500 derajat celcius.
Oli ini bisa menguap melalui lubang hawa mesin.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR