“Gelembung udara ini yang bisa memicu rem blong,” bilang Wahono.
Selain itu, lanjutnya, blongnya rem juga bisa karena ada kebocoran minyak.
Misal pada master rem maupun kalipernya akibat seal sudah getas karena usia pakai.
Atau karena kotoran yang sudah terlalu banyak pada minyak rem akibat lama tidak diganti.
“Kotoran atau lumpur pada minyak rem ini bisa menyebabkan piston pada master rem jadi baret.”
“Saat piston ini baret, timbul celah yang mengakibatkan tekanan jadi bocor,” tambah Wahono.
Walaupun kini teknologi pengereman sekarang sudah lebih baik, Wahono menyarankan untuk tetap lakukan servis berkala pada rem tepat waktu. Agar terhindar dari resiko rem nlong tadi.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR