Pemilik Wajib Tahu, Inilah Deretan Penyebab Rem Mobil Bisa Blong

Otoseken.id - Pemilik mobil wajib banget mengetahuinya nih, ini dia deretan penyebab rem mobil bisa blong.

Akhir-akhir ini sering terjadi peristiwa mobil pribadi maupun kendaraan komersial mengalami musibah kecelakaan akibat karena rem blong.

Lantas muncul pertanyaan, kenapa hal itu (rem blong) bisa terjadi?

Memang penyebab rem blong ini bisa banyak hal, termasuk diantara kelebihan muatan atau overload, yang membuat kendaraan jadi susah untuk direm setelah meluncur kencang.”

Baca Juga: Pemilik Wajib Tahu, Ini Tanda-Tanda Kampas Rem Mobil Mau Habis

“Beban barang yang dibawa kendaraan juga sangat mempengaruhi terjadinya rem blong.

“Biasanya ini sering terjadi pada mobil komersial pembawa barang,” beber Wahono, Service Manager Auto2000 BSD, Tangerang Selatan.

Masih menurut Wahono, ada sistem pengereman yang namanya Load Sensing Proportional Valve atau biasa disingkat LSPV.

Jadi, sistem LSPV ini membagi minyak rem dari depan ke belakang  saat melaju di jalan yang menurun.

Baca Juga: Biar Makin Paham, Ini Bedanya Minyak Rem Mobil DOT 4 dan DOT 5.1

“Pada kendaraan yang bawa barang banyak, LSPV secara otomatis membagi tekanan minyak rem lebih banyak ke roda bagian belakang kanan-kiri agar pengereman bekerja lebih maksimal,” jelasnya.

LSPV digunakan pada sistem kerja rem belakang untuk mengatur tekanan rem pada roda belakang kendaraan.

Sistem ini membantu kerja rem menjadi lebih stabil pada saat kendaraan ringan beban dan meningkatkan daya kerja rem dari belakang pada saat beban kendaraan bertambah.

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

Ilustrasi penggantian minyak rem mobil

Namun meski sudah didukung teknologi pengereman yang lebih baik, sering ditemui penyebab rem blong tersebut akibat perawatan mobil yang tidak menyeluruh, alias hanya terfokus pada sektor mesin saja.

Padahal sistem pengereman juga butuh perawatan setiap periode tertentu.

Baca Juga: Akibat Malas Ganti, Ini Kondisi Minyak Rem Yang Bisa Bikin Rem Blong

Contoh soal menjaga kebersihkan dari komponen rem, terutama pada area kampas, disc maupun teromolnya.

Sebab komponen rem yang kotor juga bisa memicu kurangnya daya pengereman.

Selain itu kualitas minyak rem yang menurun juga dapat kendala yang sama.

Perlu diketahui, minyak rem ini sifatnya meyerap air.

Bila kandungan air pada minyak rem sudah terlalu banyak, ketika terkena rambatan panas dari proses pengereman, air tersebut mudah mendidih dan menciptakan gelembung udara. 

“Gelembung udara ini yang bisa memicu rem blong,” bilang Wahono.

Selain itu, lanjutnya, blongnya rem juga bisa karena ada kebocoran minyak.

Misal pada master rem maupun kalipernya akibat seal sudah getas karena usia pakai.

Atau karena kotoran yang sudah terlalu banyak pada minyak rem akibat lama tidak diganti.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

Ilustrasi pengecekan kaliper rem dari kemungkinan adanya kebocoran dan kotoran

“Kotoran atau lumpur pada minyak rem ini bisa menyebabkan piston pada master rem jadi baret.”

“Saat piston ini baret, timbul celah yang mengakibatkan tekanan jadi bocor,” tambah Wahono.

Walaupun kini teknologi pengereman sekarang sudah lebih baik, Wahono menyarankan untuk tetap lakukan servis berkala pada rem tepat waktu. Agar terhindar dari resiko rem nlong tadi.