Yakin Mau Pasang Pelek 20 Inci di Mitsubishi Xpander, Ini 3 Minusnya

Otoseken.id - Modifikasi seperti mengganti pelek bawaan dengan aftermarket kerap dilakukan supaya tampilan mobil makin ganteng.

Nah modifikasi pelek 20 inci ternyata sempat menjadi tren modifikasi di kalangan komunitas Mitsubishi Xpander bernama X-MOC (Xpander Mitsubishi Owner Club).

Salah satunya Ovie Zainal salah satu anggota X-MOC yang juga mantan pengguna pelek 20 inci di Mitsubishi Xpander tipe Exceed lansiran 2018.

"Tren pelek 20 inci di Xpander sebenarnya sudah lama, saya juga pernah pakai dan sekarang saya istilahnya sudah tobat, sekarang malah yang muda-mudanya di X-MOC yang mulai modifikasi pelek 20 inci," ucap Ovie saat diwawancarai di bengkel spesialis Nissan dan Mitsubishi Morgan Garage di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Tips Beli Mitsubishi Xpander Bekas, Penting Periksa 2 Bagian Ini

"Pada saat itu, ketika Xpander baru keluar, pencetus yang pakai pelek 20 inci itu Oche, tapi saya juga nekat pasang, saya coba pelek 20 itu dan ternyata masuk," lanjutnya.

Sebab masih kata Ovie, lingkar fender di Mitsubihi Xpander cukup besar sehingga bisa dimasukkan pelek 20 inci tak perlu roll fender.

Iman/GridOto

Mitsubishi Xpander Oche

Sekedar informasi, Xpander punya spek pelek standar yaitu 15 inci (GLS dan GLX) dan 16 inci (Exceed, Sport, Ultimate).

Artinya kalau uprgade menjadi 20 inci, menaikkan menjadi 4 - 5 inci.

Selama pemakaian pelek 20 inci, Ovie menceritakan kelemahan pemakaian atau minus-nya pakai pelek 20 inci di Mitsubixi Xpander, berikut 3 kelemahannya:

1. Bantingan keras

Pemakaian pelek 20 inci otomatis profil ban harus ditipisin, dampak ban yang terlalu tipis mempuat peredaman guncangan tidak terlalu baik alias keras.

"Kalau ban standar pabrik kan lebar 185/65 dan 205/55, ketika dipakai ban yang tingginya 35, sudah pasti jadi keras," jelas Ovie yang juga pernah ngejabat sebagai divisi head modifikasi X-MOC.

Kyn/OTOMOTIF

Tren Pelek 20 Inci Di Mitsubishi Xpander

2. Pelek Rawan Rusak

Karena profil ban yang tingginya hanya 35 inci, membuat dampak benturan pelek semakin besar ketika mobil menerjang lubang.

"Risikonya pelek gampang peang, pernah saya ditelpon Ibnu (salah satu anggota X-MOC) tengah malem, katanya peleknya peang di tol gara-gara ngehantam lubang," ujar Ovie.

"Pelek enggak pecah, tapi angin keluar dari sela-sela antara pelek dan ban," tambah ovie.

Kyn/OTOMOTIF

Pemakaian pelek 20 inci

Baca Juga: Biaya Upgrade Setir Mitsubishi Xpander Pakai Setir Pajero Sport, Cruise Control Bisa Diaktifkan

3. Rawan Jedug

Terakhir akibat celah antara ban dan fender yang terlalu sempit, menurut Ovie ban rawan jedug ke fender.

"Kalau masih pake per yang spring itu masih bawaan sudah pasti mentok, solusinya bisa ganti per yang lebih keras, karena kan per bawaan Xpander lembut, tapi biar lebih aman pakai stopper," terangnya.

"Kalau pakai stopper kan enggak mentok, paling stopper-nya saja yang sering jajan," lanjutnya.

Kyn/OTOMOTIF

Stopper agar tidak jedug

Nah Ovie menyarankan, jika Xpander kalian merupakan mobil harian dan mau tetap aman dan nyaman tapi tetap keliatan keren, pakailah pelek maksimal 18 inci.

"Kalau mobil harian saran saya 18 inci sudah paling nyaman, profil bannya 255/50 R18 bisa atau mau yang lebih tipis lagi 255/45 R18, batas nyamannya tingginya 45 lah ya," tutup Ovie.