Otoseken.id - Ternyata gak hanya wiper loh, ini dia 5 fitur yang berguna saat mengemudi di kondisi hujan.
Saat hujan turun, bukan cuma wiper di kaca depan menjadi fitur yang berguna.
Ada sejumlah fitur lain yang bisa bermanfaat dan bahkan melindungi Anda saat mengemudi di tengah hujan deras.
Nah, berikut 5 fitur mobil yang bermanfaat saat hujan turun.
Baca Juga: Sulit Dipercaya, 7 Pilihan Mobil Bekas Ini Harganya Cuma Rp 80 Jutaan
1. Kontrol Traksi
Saat jalan licin, traksi roda akan berkurang sehingga dapat mempengaruhi pengendalian mobil.
Dengan kehadiran kontrol traksi, hal itu dapat dieliminasi.
Sistem akan mendeteksi gejala slip pada roda dan mengurangi aliran tenaga ataupun mengaplikasikan rem secara otomatis untuk kembali mendapatkan traksi.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Ini Alasan Bengkel Ketok Magic Selalu Tutup Pintu Rapat-rapat
Alhasil, gejala slip pun menjadi minimal.
2. ABS
Jalan yang licin akibat hujan membuat mobil nyelonong dan sulit berhenti sehingga bisa menyebabkan kecelakaan.
Hal ini bisa direduksi risikonya dengan sistem rem ABS alias Anti-lock Brake System.
Baca Juga: Bengkel Resmi dan Produsen Mobil Buka-bukaan, Ini Kiat Agar Lolos Uji Emisi
Saat sensor mendeteksi adanya gejala rem mengunci, maka sistem akan mengurangi tekanan rem sehingga roda dapat kembali berputar sembari terus melakukan pengereman.
Proses ini dilakukan berulang kali hingga mobil benar-benar berhenti.
Hasilnya, jarak pengereman pada kondisi basah pun lebih pendek jika dibanding mobil tanpa ABS.
3. ESP
Pada prinsipnya ESP (electronic Stability Program) merupakan pengembangan dari kontrol traksi.
Di sini, sejumlah sensor akan menganalisa masukan kemudi, perputaran roda, hingga pergerakan bodi mobil.
Andai mobil dirasa bergeser dari arah yang seharusnya, maka sistem akan bereaksi dan mengatur tekanan rem yang berbeda pada keempat roda, termasuk menyesuaikan kemudi agar mobil kembali stabil.
4. Defogger
Perbedaan temperatur antara kabin mobil dengan udara luar seringkali membuat kaca mobil berembun sehingga mengganggu pandangan Anda ke jalan.
Saat ini, terdapat fitur defogger untuk kaca depan dan belakang.
Namun, yang paling umum terdapat adalah rear defogger atau defogger belakang.
Rear defogger ini berupa kawat pemanas terletak pada kaca belakang sehingga mampu menguapkan embun.
5. Rear Foglamp
Saat curah hujan super-lebat bisa membuat lampu belakang yang ada terlihat kurang terang.
Rear foglamp ini berguna untuk membuat mobil lebih cepat teridentifikasi oleh pengemudi di belakang saat hujan deras.
Hanya saja, fitur ini harus dimatikan saat cuaca kembali cerah (bebas hujan dan kabut) karena akan menyilaukan pengendara di belakang Anda.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR