Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mesin mobil

Awas, Mesin Mobil Overheat Bisa Kejadian Lagi Jika Tak Segera Lakukan Hal Ini

ARSN,Andhika Arthawijaya - Rabu, 24 November 2021 | 16:05 WIB
Ilustrasi mesin mengalami overheat
Dok. Autobild Indonesia
Ilustrasi mesin mengalami overheat

 

Otoseken.id - Mesin mobil yang pernah overheat bisa kejadian lagi loh kalau tak segera lakukan hal ini. Coba cek langsung.

Memang bikin deg-degan ketika lagi asyik berkendaran, tiba-tiba mesin mobil kesayangan mengalami overheat.

Gimana gak deg-degan, karena bukan hanya bisa bikin mobil mogok di jalan, tapi Anda bisa kuras tabungan banyak.

Sebab overheat bisa saja bikin mesin mobil Anda rusak parah, paling sial cylinder head melenting, sehingga kompresi bocor.

Baca Juga: Wajib Tahu, Begini Gejala Metal Duduk Kruk As Mesin Mobil Mulai Rusak

Kalau sudah begini, tak ada jalan lain selain turun mesin untuk ganti cylinder head atau diperbaiki bagian yang melenting.

Waspada serangan oil sludge bila sering telat ganti oli mesin
Istimewa/Soewandi
Waspada serangan oil sludge bila sering telat ganti oli mesin

Tapi kalau cylinder head masih aman, segera lakukan pengecekan pada sektor mana yang menyebabkan mesin mengalami overheat.

“Jika penyebabnya karena mesin mengalami oil sludge, segera lakukan engine flushing.”

“Tujuannya untuk merontokkan sludge yang kemungkinan besar menyumbat saluran pelumasan di dalam mesin,” saran Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor yang berbasis di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Saat Darurat Diperbolehkan Mencampur Oli Mesin Mobil Beda Merek, Namun Perhatikah Hal Ini

 

Sludge ini timbul akibat oli mengental setelah mengalami oksidasi tinggi akibat suhu mesin.

Sering telat ganti oli, kerap jadi pemicu munculnya oil sludge, selain penggunaan oli palsu.

Alasan disarankannya melakukan engine flushing, “Karena bila  kita hanya ganti oli baru saja, dikhawatirkan saluran oli di dalam mesin masih ada yang tersumbat oleh sludge tadi,” jelas pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.

Bahkan bila sampai harus turun mesin akibat overheat, lanjut Sumarno, setelah mesin diperbaiki sangat disarankan untuk tetap melakukan engine flushing.

Ilustrasi penggunaan engine flush yang dituang ke dalam mesin.
Rizky/Gridoto
Ilustrasi penggunaan engine flush yang dituang ke dalam mesin.

“Tak jarang ada bengkel yang setelah mesin dioverhoul, mereka tidak lanjutkan dengan melakukan flushing.”

“Ini akan berisiko mesin mengalami overheat lagi meski sudah dibenerin head-nya yang melenting tadi, karena masih ada sludge dalam saluran olinya,” tegasnya.

Tuh sob, sebaiknya lakukan engine flushing ya ketika mesin mengalami overheat akibat olinya mengental.

Editor : ARSN
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa