Buat yang Penasaran, Begini Cara Kerja Immobilizer, Bisa Tingkatkan Keamanan

Otoseken.id - Dengan fitur immobilizer, mobil akan memiliki keamanan berlapis dari pencurian, sebab mobil dengan immobilizer, mesin akan sulit dihidupkan jika tidak menggunakan kunci yang sesuai.

Bahkan menurut Raymond Lie, pemilik spesialis kunci Komandan Key, fitur immobilizer sudah menjadi fitur standar yang wajib di negara Eropa.

"Immobilizer di Indonesia mulai populer awal tahun 2000-an dari mobil-mobil CBU, tapi immobilizer yang pertama merintis itu mobil-mobil Eropa udah dari tahun 95," kata Raymond Lie yang workshopnya di Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara.

"Immobilizer sudah jadi fitur standar di Eropa, jadi standar asuransi di sana (Eropa) yang meminta fitur keamanan ini," lanjutnya.

Setyo Adi/Otomania

Contoh kunci immobilizer

Baca Juga: Duplikat Kunci Immobilizer Tapi Syarat Tak Terpenuhi, Mending Batal Saja

Lantas bagaimana cara kerja immobilizer?

Immobilizer mengandalkan sistem enkripsi atau metode pengkodean data yang bersifat elektronik. karena sistem enkripsi, jadi hanya kunci asli saja yang dapat menyalakan mesin.

Pada anak kunci, terdapat transponder chip yang berisi kode, anak kunci ini telah dibenamkan perangkat elektronik atau chip ini yang memancarkan sinyal kode.

Sedangkan di rumah kunci, terdapat transponder key coil yang akan dimasuki anak kunci.

Transponder key coil ini dilapisi dengan key cylinder dan transponder key amplifier sebagai penghubung ke sensor transponder yang kemudian ke engine Electronic Control Unit (ECU).

Cara kerjanya sederhana, anak kunci yang sudah berisi chip ini memberikan sinyal berupa kode ke sensor transponder, jika kode cocok maka sensor transponder akan meneruskan ke ECU, ECU kemudian mengontrol busi dan injection pump sehingga mesin mobil dapat menyala.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Transponder Immobilizer yang Ditanamkan di Modul Kunci Remote Mobil

Baca Juga: Langkah-langkah Duplikat Kunci Immobilizer di Spesialis Kunci

Namun jika sinyal yang diberikan ke sensor transponder tidak cocok, maka security indicator di panel instrumen akan menyala merah atau berkedip.

Artinya ECU tidak akan memproses, karena tidak ada proses dari ECU, maka busi dan injection pump tidak akan bekerja, walaupun dinamo stater tetap bekerja kita mobil dicoba untuk start.