Yaitu, bisa menandakan masalah besar maupun ringan. Jadi, kita patut waspada kalau rem mobil berdecit saat diinjak.
“Bila rem bunyi berdecit atau sreekk..sreekk.. saat diinjak, bisa menandakan kampas rem telah habis.”
“Gejala ini muncul karena brake wear indicator pada kampas rem, bergesekan dengan disc brake, sehingga menimbulkan bunyi,” terang Sartono, kepala bagian teknis bengkel Auto 2000 Bintaro, Tangerang Selatan.
Sebaliknya, lanjut Sartono, jika bunyi berdecit muncul namun ketebalan kampas rem masih baik, bisa jadi kampas rem yang digunakan memiliki kualitas yang kurang bagus.
Baca Juga: Waspada, Sistem Rem Mobil Bekas Sering Terserang 4 Penyakit Ini
“Bisa juga rem yang bunyi menunjukan ada banyak kotoran pada permukaan kampas rem. Kotoran berupa debu ini bisa terjepit antara disc dengan kampas, sehingga menimbulkan bunyi,” lanjutnya.
Dari ketiga masalah di atas, dapat kita simpulkan kalau masalah grinding noise pada rem mobil ini, rata-rata disebabkan pada sektor aktuator rem.
Namun selain hal-hal tadi, beberapa partikel berikut ini juga bisa menimbulkan bunyi-bunyi aneh pada sistem rem.
Pertama, percikan air. Air memang memiliki sifat membersihkan, namun pada sistem pengereman mobil, air bisa menimbulkan bunyi decitan saat dilakukan pengereman.
Bunyi tersebut akan hilang ketika air yang nempel di peranti rem mengering.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR