Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

5 Penyebab Power Steering Hidraulis di Mobil Bekas Terasa Berat Yang Wajib Diketahui

ARSN,Abdul Aziz Masindo - Kamis, 16 Desember 2021 | 18:15 WIB
Ilustrasi setir mobil
Dok.OTOMOTIF
Ilustrasi setir mobil

Biasanya rack steer yang sudah rusak akibat mobil sering terabas jalan rusak, ataupun karena umur mobil yang sudah tua.

4. V-belt Power steering aus atau kendur

Power steering hidraulis juga membutuhkan tenaga dari mesin, untuk itu Ia juga membutuhkan V-belt untuk menyalurkan putaran mesin ke pompa power steering.

V-belt yang sudah mengalami keausan atau kendur dapat mengganggu kinerja pada pompa power steering sehingga power steering terasa berat.

Ilustrasi Fan Belt di mobil yang sudah aus
Abdul Aziz Masindo/otoseken.id
Ilustrasi Fan Belt di mobil yang sudah aus

Cek V-belt bagian power steering, biasanya bagian power steering terhubung dengan kompressor AC.

Amati secara fisik, jika pinggiran V-belt mulai terkikis artinya V-belt sudah waktunya diganti.

Namun kalau terdengar suara berdecit, diindikasikan V-belt yang longgar, cukup dikencangkan saja.

5. Tekanan angin di ban kurang

Tekanan angin yang kurang juga bisa jadi penyebab setir terasa lebih berat.

Tekanan angin di ban tidak boleh lebih atau kurang, ukuran tekanan angin yang ideal bisa dilihat di stiker pilar B bagian bawah posisi pengemudi.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa