Otoseken.id - Di pasaran, umumnya ada 2 jenis aki, yakni aki kering atau MF (Maintenance Free) dan aki basah.
Berbeda dengan aki kering (MF) yang tidak perlu lagi repot-repot mengisi atau menambahkan volume air aki secara berkala, pada aki basah Anda harus melakukan hal tersebut dan rutin mengecek volume air aki.
Mengapa aki basah harus rutin mengecek volume air aki? Suparna dari kepala bengkel Auto2000 mengatakan, Berkurangnya air pada aki basah disebabkan penguapan karena adanya proses pengosongan dan pengisian arus listrik.
Dikutip dari kompas.com, proses pengosongan dan pengisian arus listrik ini menyebabkan panas pada aki, sehingga cairan elektrolit yang ada di aki akan menguap. Oleh karena itu, air aki terus berkurang dan perlu ditambah secara berkala.
Nah jika air aki di tipe aki basah dibiarkan kurang, tentu saja hal ini akan memperpendek usia aki.
Baca Juga: Aki Mobil Minta Ganti, Cek Harga Aki GS Astra MF Per Agustus 2021
Tapi perlu diingat, saat mengisi ulang air aki jangan sampai salah, karena ada air aki yang kemasan berwarna merah dan berwarna biru.
Nah botol merah biasa disebut aki zuur, sedangkan yang biru air aki.
Air aki dengan botol berlabel merah sering disebut dengan air aki zuur yang memiliki kandungan kimia H2SO4 alias asam sulfat.
Sementara yang berwarna biru berisi air murni demineralisasi.
"Air aki merah ini air aku zuur, hanya dipakai pada saat pertama kali aki digunakan, kalau isi ulang pakai air aki warna biru," kata Chandra, pemilik bengkel Sentra Otomotif di Latumenten, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Jadi jangan sampai salah isi ulang air aki ya sob, sebab jika salah akan merusak sel aki.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR