Otoseken.id - Wah sulit dipercaya nih, buat yang ingin jual mobil bekas tapi dengan harga tinggi coba deh cek 5 point ini.
Proses jual-beli mobil bekas banyak cara yang bisa dilakukan, bisa menjual dan membeli di showroom mobkas, ataupun secara perorangan melalui media internet.
Menjual mobil bekas menjadi hal yang lumrah, seperti sedang ada kebutuhan ekonomi mendesak dan terpaksa harus menjual mobil, ingin upgrade ke tahun muda, atau ingin ganti ke mobil yang bisa muat banyak.
Tentu saja harga yang ditawarkan bisa berbeda-beda tergantung kondisi mobil, jangan sampai harga mobil kita anjlok di bawah pasaran.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Mobil Bekas
Supaya harga mobil tidak terlalu anjlok di bawah pasaran, berikut ini 5 tips menjual mobil dengan harga yang tinggi, simak:
1. Kebersihan ruang mesin
"Mobil yang harga jual kembalinya rendah biasanya mereka yang jual mobil apa adanya, contoh ruang mesin yang bocor ada rembesan oli, konsumen yang liat mesin kotor kurang tertarik kan," kata Hanafi, pemilik dealer mobkas Hanafi Auto car di Tangerang.
Sebelum menjual mobil pastikan mesin tidak ada bocor ataupun ada rembesan oli karena rembesan oli mengindikasikan mesin tidak bagus.
Untuk itu cari titik kebocorannya dan perbaiki setelah itu cuci ruang mesin mobil biar terlihat kinclong sehingga menarik minat calon konsumen.
Baca Juga: Trik Mendeteksi Mobil Bekas Low Kilometer Asli, Cek dari Sini
2. Jangan Dimodifikasi Terlalu Berlebih
Modifikasi merupakan selera orang yang berbeda-beda.
Namun ternyata mobil yang modifikasinya terlalu berlebih malah bisa membuat harga jatuh.
Umumnya konsumen mobil bekas mencari mobil yang tampilannya masih standar pabrik.
"Modifkasi belum tentu calon pembeli suka dengan modifikasinya, mereka lebih milih bentuk asli dari pabrik," kata Hanafi.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Jangan Beli Mobil Warna Ini, Harga Jual Anjlok
3. Bodi Mulus dan Interior Bersih
Mobil yang terlihat kinclong dan mulus tanpa ada baret-baret atau penyok di bodi jadi daya tarik bagi calon pembeli.
Untuk memperbaiki luka-lika kecil bisa ke bengkel Paintless Dent Removal (PDR) atau kalau parah ke bengkel body repair.
Kalau cuma noda kotoran atau jamur, langkah poles atau wax bisa dipilih buat bikin tampilan mobil menarik dilihat.
Perhatikan juga kerapihan dan kebersihan interior di jok, karpet, dan plafon, interior yang kotor ataupun ada sobek bisa menurunkan daya tarik dan harga jual.
"Mobil yang bersih dan terawat menggambarkan mobil dalam kondisi baik dan apik dalam pemakaian," ucapnya.
4. Service record (perawatan rutin)
Mobil yang rutin dirawat bisa membantu mendongkrak niai jual kembali.
Apalagi jika Anda rutin melakukan perawatan di bengkel resmi.
Tunjukan track record servis berkala yang Anda lakukan di bengkel resmi kepada calon pembeli.
Tujuannya agar calon pembeli yakin bahwa mobil Anda dalam kondisi terbaik.
5. Kelengkapan Dokumen dan Tools
Kelengkapan dokumen hal yang paling wajib diperhatikan dan harus lengkap seperti BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor), dan faktur.
Ada atau tidaknya faktur sering dimasukan dalam nilai jual mobil.
Mobil bekas yang tidak memiliki faktur sering ditekan harga jualnya.
Jangan lupa kondisi pajak tahunannya juga pastikan masih dalam keadaan hidup.
Baca Juga: Ingin Beli Mobil Bekas Perusahaan? Perhatikan, Wajib Ada Dokumen Ini
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR