Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Waspada Mengemudi Saat Hujan, Ini 2 Penyebab Terjadi Aquaplaning

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 30 Desember 2021 | 13:21 WIB
Ilustrasi mengemudi saat hujan deras
Dok. Otomotif
Ilustrasi mengemudi saat hujan deras

Otoseken.id - Memasuki akhir tahun, curah hujan di beberapa wilayah Indonesia cukup tinggi, untuk itu bagi Anda yang sedang berkendara saat hujan lebih waspada.

Selain jarak pandang yang terbatas, hujan dapat menimbulkan genangan air di jalan yang berisiko ban mobil tergelincir atau aquaplaning.

Apriyanto Yuwono, National Sales Manager Passenger Car Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia mengatakan ada 2 faktor yang menyebabkan aquaplaning.

Faktor yang pertama mengemudi dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam kondisi jalan basah, biasanya terjadi di 72 - 93 km/jam.

Cek kondisi ban, salah satu antisipasi meminimalkan aquaplaning
istimewa
Cek kondisi ban, salah satu antisipasi meminimalkan aquaplaning

Baca Juga: Ini Pola Tapak Ban Mobil yang dapat Mencegah Terjadinya Aquaplaning

Faktor yang kedua tapak ban yang sudah tidak prima lagi atau kembangannya mulai tipis.

Ketika tapak ban sudah tidak solid, maka risiko mengalami aquaplaning menurun ke kecepatan 50 Km/jam.

Jika kedalaman tapak sudah menyentuh angka 3,18 mm, maka ban tersebut sudah mulai kehilangan kemampuan traksi dalam kondisi basah.

Jadi sebelum berkendara saat hujan, periksa ketebalan ban mobil dan usakan jaga kecepatan agar tidak terjadi aquaplaning.

Sekedar informasi, untuk mengetahui ban mobil sudah botak atau tidak, Anda bisa mengeceknya melalui TWI (Tread Wear Indicator) yang terletak di dinding ban.

Setelah tanda segitiga atau TWI ditemukan, kita lihat telapak bannya searah dengan taanda TWI tersebut, bentuknya tipis dan terletak di antara alur telapak ban.

Tread Wear Indicator ban mobil
octa saputra
Tread Wear Indicator ban mobil

Baca Juga: Pentingnya Periksa Kondisi Ban Saat Musim Hujan, Ini 5 Tanda Ban Harus Ganti

Pada ban dengan kondisi baru posisinya akan berada di bagian dalam, tapi seiring penggunaan ban posisinya bisa sejajar dengan alur telapak ban.

Nah apabila TWI sudah menyentuh rata dengan telapak ban, artinya kembang ban sudah tipis dan sudah waktunya diganti.

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa