Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Tua Dipaksa Pakai Bahan Bakar Oktan di Atas 90, Ini Dampak Negatifnya

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 30 Desember 2021 | 16:16 WIB
Toyota All New Corolla AE112 ubah total pakai GT style
Aditya Pradifta
Toyota All New Corolla AE112 ubah total pakai GT style

Otoseken.id - Mobil-mobil lawas tahun 90-an sampai awal 2000-an masih banyak diminati masyarakat Indonesia.

Dikutip dari kompas.com, kabar Pertamina berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) beroktan rendaj seperti Premium (RON 88) dan Pertalite (RON 90) secara bertahap, mulai 2022.

Langkah tersebut merupakan simplifikasi varian produk dan sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/3/2017 yang mengatur soal baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe baru untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

Jika wacana ini direalisasikan, seluruh pemilik kendaraan harus melakukan peralihan jenis BBM untuk mendukung mobil pribadinya, seperti Pertamax (92) dan Pertamax Turbo (98).

Toyota Great Corolla 1.6 SE.G tahun 1994
Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Toyota Great Corolla 1.6 SE.G tahun 1994

Baca Juga: Pakai Bahan Bakar Tidak Sesuai Anjuran Oktan, Ini Dampak ke Busi

 Menurut Bambang Supriadi selaku Head Product  Improvement/EDER Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, , mesin mobil lawas berkompresi rendah akan terdampak jika dipaksa menggunakan bensin oktan tinggi.

Sebab, kata dia, ada sisa bahan bakar yang tidak terbakar dengan sempura, yang kemudian mengendap dan menjadi kerak karbon di ruang pembakaran akibat rasio kompresi tidak sesuai.

"Misalnya kendaraan dengan rasio kompresi 1:10 ke atas paling efektif memakai BBM RON di atas 90," kata Bambang.

Sekedar informasi, mesin dengan kompresi 9-10 disarankan untuk memakai bahan bakar dengan oktan 90, sedangkan kompreso 10-11 disarankan memakai bahan bakar dengan oktan dia atas 90 seperti Pertamax dengan oktan 92.

Daihatsu Taruna FGX Oxxy 1.5
Daihatsu Taruna FGX Oxxy 1.5

Baca Juga: Toyota Soluna Pakai BBM Oktan Tinggi, Bikin Performa Mantap Atau Berdampak Negatif?

 Contohnya pada Daihatsu Taruna yang memiliki kompresi mesin 9,5 yang artinya cocok untuk bahan bakar sejenis Pertalite dengan oktan 90.

Begitupun dengan Mesin Toyota berkode 4A-FE dan 7A-FE di Toyota Corolla dan mesin 5A-FE di Toyota Soluna dengan kompresi mesin 9,5.

Editor : ARSN
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa