Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

aki mobil

Jangan Main Ganti Jenis Aki Mobil, Harus Perhatikan Dulu Hal Ini Ya

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Selasa, 4 Januari 2022 | 19:10 WIB
Ilustrasi Pasang Aki Mobil
Rudy Hansend
Ilustrasi Pasang Aki Mobil

Otoseken.id - Pemilik mobil jangan main ganti jenis aki ya, harus wajib perhatihal dulu hal ini ya.

Dalam merawat SUV, aki merupakan salah satu komponen penting karena ia mempunyai tugas utama untuk menampung listrik yang akan disalurkan ke komponen mobil.

Aki terdiri dari beberapa jenis dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Secara umum, setidaknya di pasaran aki mobil terbagi menjadi dua, yaitu aki basah dan aki kering atau bahasa teknisnya Maintenance Free (MF).

Baca Juga: Dijamin Berfungsi Maksimal, Begini Cara Supaya Aki Mobil Awet Walau Jarang Dipakai

Nah, sebenarnya boleh enggak si mengganti jenis aki di mobil?

Apa sih yang harus diperhatikan saat mengganti jenis aki mobil? 

Tenang sob, semua akan dijawab oleh Didi Ahadi selaku Technical Service Toyota-Astra Motor (TAM).

"Sebenarnya mengganti jenis aki sah-sah saja, namun ada beberapa yang harus diperhatikan, yakni voltase dan ampere dari aki tersebut," ucap Didi.

Baca Juga: Jumper Aki Mobil Yang Soak Jangan Salah, Begini Caranya Agar Bebas Risiko

Untuk voltase pada mobil harus 12 volt, berbeda dengan truk yang bisa mencapai 24 volt.

Sedangkan untuk ampere yakni kapasitas tenaga listrik yang bisa diterima oleh aki juga harus sama.

Sebagai contoh bila sebelumnya mobil menggunakan aki basah dan ingin menggantinya dengan aki MF, perhatikan voltase dan kapasitas ampere-nya.

Untuk keterangan voltase dan ampere aki umumnya di tuliskan di badan aki.

Baca Juga: Isi Ulang Air Aki Mobil Jangan Sampai Salah, Pilih Air Aki Kemasan Biru

Ini untuk mengidentifikasi spek aki tersebut.

Selain itu, perhatikan fisik aki itu sendiri.

Di mobil-mobil sekarang yang memiliki ruang penyimpanan aki yang sudah disesuaikan oleh aki bawaan pabrik akan sulit mengganti aki dengan ukuran yang lebih besar.

"Umumnya mau aki kering atau basah bila speknya sama kebanyakan produsen aki juga memiliki ukuran yang sama. Misalnya tipe 80D26L atau yang biasanya dikenal seperti NS60L," tambah Didi.

Dan mengganti ukuran kapasitas ampere yang lebih besar atau yang lebih kecil dari spesifikasi bawaan pabrik sangat tidak disarankan.

"Untuk safety terkait kelistrikan sangat tidak disarankan, wajibnya mengikuti spek yang sudah disarankan oleh pabrikan," tutup Didi.

Editor : ARSN
Sumber : Jip.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa