Pimpin Pasar Mobil Listrik Pada 2021, Hyundai Siap Luncurkan IONIQ 5

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 20 Januari 2022 | 20:01 WIB

Dok. Hyundai Motors Indonesia

Booth Hyundai di ajang GIIAS 2021.

Otoseken.id - Hyundai tercatat berhasil memimpin pangsa pasar mobil listrik kategori Electric Vehicle (EV) khususnya di segmen Kendaraan Listrik Berbasis Baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) sebesar 87,3 persen di tahun 2021.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) tahun 2021, model BEV Hyundai mendominasi penjualan ritel di segmen tersebut dengan 605 unit yang terjual dari total 693 transaksi ritel yang dibukukan GAIKINDO.

KONA Electric memimpin segmen BEV dengan penjualan 366 unit atau 52,8% dari total penjualan ritel, disusul IONIQ Electric dengan 239 unit atau 34,5%.

Di tahun 2020, Hyundai juga memimpin pangsa pasar BEV dengan total 124 unit yang terjual dari total 130 transaksi ritel berdasarkan data GAIKINDO.

"Hyundai menyambut baik antusiasme dan penerimaan pelanggan kami di Indonesia terhadap komitmen Hyundai dalam membangun mobilitas masa depan Tanah Air," kata SungJong Ha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima Selasa (18/1/2022).

KONA Electric dan IONIQ Electric telah mencatatkan sejarah mereka di Indonesia dan akan ada lebih banyak lagi pencapaian di masa mendatang," lanjutnya.

Masih kata SungJong, Hyundai akan memperkenalkan IONIQ 5 yang akan diproduksi oleh Hyundai di Indonesia.

Aries Aditya

Hyundai IONIQ 5

KONA Electric dan IONIQ Electric yang hadir bersamaan sejak akhir tahun 2020 telah menandai permulaan komitmen jangka panjang Hyundai untuk membangun ekosistem EV Indonesia.

Melalui kerjasama dengan pemerintah Indonesia dan mitra strategis lainnya, Hyundai telah membangun fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di lebih dari 180 titik lokasi di penjuru Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua.

Selain itu, keseriusan jangka panjang Hyundai dalam membangun ekosistem EV juga dibuktikan melalui kolaborasi bersama LG Energy Solution untuk menjaga pasokan sel baterai yang stabil untuk BEV, yaitu dengan mendirikan pabrik manufaktur sel baterai di Karawang, Jawa Barat, yang mana pembangunannya ditargetkan selesai pada semester pertama tahun 2024.