Otoseken.id - Mazda CX-5 hadir sebagai SUV dengan tampang agresif yang datang untuk melawan Honda CR-V dan Nissan X-Trail.
Meski generasi terdahulu CX-5 sudah mampu memberikan 'pukulan telak' bagi merek mapan seperti Honda CR-V dan Nissan X-Trail, Mazda CX-5 tetap harus
berbenah.
Mazda memilih untuk memperbaiki sektor kenyamanan CX-5 lantaran tahun 2014 silam dikalahkan oleh Nissan X-Trail.
Sebab selain tampang atau desain, banyak faktor yang lain seperti bantingan suspensi, fitur hiburan, posisi duduk, dan sebagainya.
Nah di tahun 2015, PT Mazda Motor Indonesia yang kala itu masih menjadi APM (Ageng Pemegang Merek) Mobil Mazda Indonesia merasa faktor kenyamanan pada SUV andalan mereka ini masih perlu ditingkatkan lagi agar penumpang tetap merasa betah.
Soal desain, CX-5 Grand Touring facelift 2015 ini terlihat lebih sporti dibanding
generasi sebelumnya. Desain gril horizontal dengan lima bilah melintang menggantikan model honeycomb di model lawas, membuatnya tampil lebih dinamis.
Belum lagi tambahan desain bezel foglamp yang memiliki desain sama dengan gril, menambah pesona tampilan depan CX-5 Grand Touring.
Sebagai varian flagship, Mazda CX-5 Grand Touring facelift 2015 membawa cukup banyak perubahan untuk meningkatkan sektor kenyamanan, sebab pada generasi sebelumnya, banyak orang beranggapan bantingan suspensi Mazda CX-5 terasa keras.
Penggunakan suspensi yang keras memang bertujuan agar handling bisa maksimal, dan itu sudah terbukti.
Baca Juga: Mazda CX-5 2014 Seken November 2020, Tipe Grand Touring I-Stop Hanya Segini
Tapi, bagi orang yang tidak menomor satukan performa, penggunaan suspensi keras bisa jadi buah simalakama. Atas dasar itu, CX-5 GT facelift 2015 menggunakan bushing dan damper suspensi baru.
Mazda masih meyakini bahwa mobil yang menggunakan teknologi SKYACTIV Chassis harus tetap maksimal dalam manuver, sehingga karakter asli sasisnya tidak terlalu diubah.
Ubahan lain untuk menambah kenyamanan CX-5 Grand Touring adalah desain bangku. Pada bangku depan, lebar busa bagian samping kini lebih kecil.
Untuk bangku belakang, terdapat busa tambahan sepanjang 30 mm pada bagian dasar jok. Ketika dicoba, ternyata penambahan panjang dasar jok tadi, berdampak cukup signifikan.
Rem parkir CX-5 Grand Touring sudah mengadopsi sistem elektris. Selain itu, sistem hiburan kabin juga mengalami pengembangan. Terdapat fitur MZD Connect seperti pada Mazda2.
Soal performanya masih sama seperti Mazda CX-5 sebelumnya, mesin 2.488 cc 4 silinder bertenaga 187 dk dan torsi 250 Nm cukup terasa.
sehingga dengan injakan pedal gas sedikit saja, CX-5 GT dapat melaju, dan konsumsi bahan bakarnya bisa direduksi.
Mazda CX-5 2.5 menorehkan konsumsi bahan bakar 10,3 km/l untuk dalam kota dan 15,2 km/l untuk jalan tol.
Baca Juga: Mazda CX-5 2013 Seken November 2020, Rp 100 Jutaan Dapat Tipe Ini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR