Tips Merawat Mobil Tua, Waspada 4 Bagian Ini Bikin Sering Mogok

Otoseken.id - Walaupun sudah berumur lebih dari 15 tahun atau bahkan lebih dari 20 tahun, tapi mobil-mobil tua masih banyak diminati.

Sebut saja Toyota Great Corolla, Soluna, Starler, Kijang Kapsul, Honda Civic Ferio, Suzuki Baleno Milenium dan sebagainya.

Selain harganya yang tentu saja sudah terjangkau, alasan lain karena memang sudah terlalu suka dengan desain mobil tersebut ataupun kolektor yang hanya untuk sekedar nostalgia.

Namun memiliki mobil tua yang usianya lebih dari 15 tahun tidak semudah memiliki mobil bekas yang usianya relatif muda, perawatan dan pengecekan mobil tua harus lebih ekstra.

Sebab beberapa komponen yang sudah aus di mobil yang berumur bisa mengakibatkan mobil mogok di jalan.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id

Mobil bekas Rp 30 - 80 jutaan di Hans Motor 2

"Kita tahu ini mobil sudah berumur, kalau kita baru ambil mobil bekas yang sudah di atas 15 tahun dan enggak ada service record, itu lebih baik kita cek daripada mogok di jalan," kata Dedi dari bengkel Kandang Soluna di Jatiasih, Bekasi.

1. Timing Belt

Hal pertama yang mesti dicek adalah kondisi timing belt, berbeda dengan mobil sekarang yang sudah menggunakan timing chain, mobil-mobil keluaran lama kebanyakan masih menggunakan timing belt.

Timing belt

Seiring usia pemakaian, timing belt mengalami aus, "ciri timing belt sudah aus itu sudah ada retakan-retakan di area pinggir timing belt, kalau gitu lebih baik ganti aja," jelas Dedi.

Kalau timing belt sudah putus, mesin mati mendadak, bukan hanya mogok saja, dampak terparahnya kalau timing belt putus tiba-tiba bisa merusak komponen dalam mesin sehingga mesin perlu di-overhaul atau turun mesin.

Baca Juga: Mobil Tua Dipaksa Pakai Bahan Bakar Oktan di Atas 90, Ini Dampak Negatifnya

2. Fuel Pump

Berikutnya adalah fuel pump atau pompa bensin yang sudah mati atau lemah karena usia banyak terjadi di mobil-mobil yang sudah berumur.

Fuel pump memiliki fungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke injektor atau karburator, yang kemudian ke mesin.

GridOto.com/Ryan

Ilustrasi fuel pump mobil

Gejala fuel pump bermasalah bisa ditandai dengan lampu indikator injeksi berkedip di panel instrumen, atau gejala lain mobil susah dinyalakan bahkan mati mendadak saat dikendarai.

3. Delco

Mobil-mobil tua masih menggunakan delco atau platina, nah komponen delco ini perlu perhatian lebih, pasalnya banyak mobil-mobil tua yang bermasalah pada delco.

Abdul Aziz Masindo/otoseken.id

Delco Toyota Soluna

Delco atau distributor berperan sebagai pengarah (distribusi) tegangan tinggi dari koil ke masing-masing busi.

Delco yang bermasalah ditandai dengan mobil yang terasa brebet.

4. Sistem Radiator

 Terakhir sistem radiator atau pendingin mesin, sistem radiator di mobil-mobil perlu diperhatikan, jika sistem radiator tidak berfungsi dengan baik, mesin akan mengalami overheat.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id

Radiator mobil

"Mesin yang mengalami overheat, dampak terparahnya bisa turun mesin akibat piston yang melengkung dan bisa merusak blok silinder," buka Wahri, Owner bengkel Spesialis Suzuki Ari Motor di BSD Tangerang Selatan.

Menurut Wahri ada 5 penyebab mobil mengalami overheat, diantaraya

1. kebocoran air radiator
2. saluran air radiator terhambat
3. thermostat yang sudah rusak
4. water pump yang sudah rusak
5. motor fan radiator lemah atau mati

Baca Juga: 5 Penyebab Mobil Mengalami Overheat, Dampaknya Bisa Turun Mesin