Otoseken.id - Nama mobil Timor mungkin tidak asing, PT Timor Putra Nasional (TPN) meluncurkan sedan Timor pada Juli 1996 sekaligus menjadi pionir Mobil Nasional.
Timor sendiri memiliki kepanjangan Teknologi Industri Mobil Rakyat, pada saat itu Indonesia bangga karena memiliki MobNas (Mobil Nasional), tapi kehadiran Timor juga banyak kritik dan kontroversi.
Proyek tersebut ditangani oleh putra bungsu Soeharto bernama Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) yang akhirnya mendirikan PT Timor Putra Nasional (TPN) sebagai produsen mobnas secara massal.
Nah selain Timor S515 varian sedan, ternyata TPN juga menawarkan varian station wagon-nya bernama Timor SW516i.
Dimuat di Tabloid OTOMOTIF Edisi No.49/VII yang terbit pada Senin 20 April 1998, Timor secara resmi memperkenalkan prototipe SW516i pada 20 April 1998.
Hal ini juga sebagai wujud pembuktian tekad untuk mewujudkan mobil nasional (mobnas), meskipun saat itu Timor sedang dihantam berbagai cobaan.
Puncaknya ketika International Monetary Fund (IMF) mencabut hak istimewa Timor pada Januari 1997.
"Ini semua, mulai pengerjaan desain hingga pengembangan mesinnya kami kerjakan sendiri," ujar Nono Hardiono, Direktur Timor Rekayasa dan Rancang Bangun (TRR) kala itu.
Ketikg menggarap station wagon ini, Timor menggandeng PT Mekar Armada Jaya (MAI) atau yang dikenal sebagai New Armada. Sebuah perusahaan karoseri yang bermarkas di Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Ingat Lagi Proyek Mobil Nasional Timor, Rebadge KIA Sephia, Hingga Toyota Gugat ke WTO
Basis yang digunakan sama dengan Timor S515i yang merupakan versi sedannya, hanya bagian atap yang dipotong dan diganti hingga menjadi sebuah station wagon.
Begitu juga dimensinya yang masih sama, yakni dengan panjang 4.360 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.390 mm.
Saat itu banderol yang dipasang untuk Timor SW516i atau Timor Station Wagon yakni Rp 110 jutaan di Jakarta.
"Rancangannya mesti mempertimbangkan biaya, waktu dan estetika," sebut Jayadi Kusumah, pimpinan styling section TRR.
Meski terlihat simpel, hal tersebut nyatanya jadi bumerang karena proses pengerjaan yang begitu rumit.
Jaya pun membeberkan bagaimana repotnya mencari kesesuaian garis dan lekuk bodi.
"Tak boleh putus dan hilang ciri aslinya," jelasnya.
Saat itu, SW516i digadang-gadang menggunakan mesin 1.597 cc yang dapat menghasilkan tenaga 105 dk.
Itu kan prototipenya, walaupun akhirnya station wagon merek dalam negeri ini mesinnya tetap sama dengan versi sedannya.
Mesin 1.500 cc DOHC 16 valve injeksi menjadi penggerak mobil yang diam-diam sudah dipasarkan sejak akhir 1999 ini.
Baca Juga: Cari Spare Part Timor, Mampir ke Bengkel Spesialis Timor di Ciputat
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR