Otoseken.id - Tips merawat mobil bekas, ini dia penyebab kenapa RPM di Suzuki Karimun Wagon R bisa naik turun sendiri.
Baru-baru ini salah satu pengguna Suzuki Karimun Wagon R curhat pada punggawa Masmun Sukses Motor (MSM) yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah.
Pria bernama Agung ini menuturkan pada Sumarno, punggawa MSM, bahwa mobilnya tersebut saat mesin dinyalakan di pagi hari, rpmnya naik turun.
"Tadi pagi pas distart RPM (naik sampai angka) 2.000, lalu gak lama turun lagi, naik lagi rpmnya. Padahal kemarinnya gak papa," ujar Agung.
Ia lantas disarankan oleh Sumarno yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki, untuk memeriksa apakah ada kebocoran vacuum dari intake manifold atau slang-slang vacuum.
Sumarno juga menanyakan apakah lampu engine check nyala, Agung mengatakan tidak nyala.
Baca Juga: Spesifikasi Suzuki Karimun Wagon R AGS Tahun 2017, Minat Beli Bekas?
![RPM Suzuki Karimun Wagon R naik ke 2.000 saat stasioner, lalu turun dan naik kemudian lagi](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2022/02/07/rpm-karimun-wagon-r-tidak-stabil-20220207104740.jpeg)
"Kalau lampu engine check tidak menyala, logic-nya MAP sensor tidak rusak. Jadi kemungkinannya ada kebocoran vacuum atau elektronik throttle body-nya upnormal," jelas Sumarno.
Tak berapa lama Agung lantas memeriksa kemungkinan adanya kebocoran vacuum seperti prediksi Sumarno.
Dan ternyata benar saja, saat dicek lebih seksama oleh Agung, "Ada yang longgar dari intake ke mesinnya om," bebernya pada Sumarno via Whatsapp.
Setelah diperbaiki bagian yang longgar tersebut, stasioner mesin langsung stabil. Mantap!
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Suzuki Karimun Estilo 2007 Bekas, Irit dan Kece
Posted : Senin, 10 Februari 2025 | 10:56 WIB| Last updated : Senin, 10 Februari 2025 | 10:56 WIB
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR