Otoseken.id - Panduan beli mobil bekas, SUV Toyota Harrier ternyata perawatannya mudah lho. Yang minat wajib tahu nih.
Toyota Harrier merupakan SUV (Sport Utility Vehicle) kelas premium yang mempunyai tenaga besar.
Toyota Harrier bekas menarik untuk dimiliki untuk mendapatkan SUV kelas premium yang harganya sudah terjangkau.
Walaupun termasuk kelas premium dengan fitur-fitur mewahnya, harga Toyota Harrier generasi kedua XU30 sudah terjangkau, begitupun dengan perawatan
Toyota Harrier generasi ke-2 (XU30) masuk ke Indonesia melalui Importir Umum (IU) secara CBU pada tahun 2003 hingga 2013.
Harga terendahnya di angka Rp 130 juta sudah mendapatkan Toyota Harrier tipe 2.4 G 4x2 A, sedangkan untuk tahun 2013 tipe 2.4 Premium 4x2 A/T di angka Rp 320 juta.
Nah untuk perawatannya, meski Harrier enggak beda dengan kendaraan lainnya, bila sudah menempuh 10 ribu km, wajib melakukan tune up.
Bagian yang dicek antara lain, filter udara, pengapian (busi) dan sistem bahan bakar meliputi filter bensin, pompa bensin dan injektor.
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Ini Kelemahan Toyota Avanza 1.3 Matik Gen 1
Lakukan juga pengecekan pada sistem pengereman, untuk penggantian kampas rem, dilakukan setelah melakukan perjalanan 20-30 ribu km.
Jika pemakaian harian di perkotaan, lakukan penggantian oli mesin di 5.000 km, membutuhkan 4 - 4,5 liter oli mesin.
"oli yang direkomendasikan untuk dipakai Harrier antara lain Mobil1, Aral atau Shell," kata Hengky, Workshop Manager Simprug Mobil di Jl. Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Ada juga hal yang harus diperhatikan, Kekentalan oli yang dipakai untuk mesin Harrier terutama keluaran 2007-2015 spesifikasinya 5W/30 atau yang lebih encer 0W/30," lanjutnya.
Gap antar-part yang semakin tipis, membuat Harrier tahun-tahun tersebut butuh oli encer.
Sedangkan untuk yang Harrier keluaran 2007 ke bawah, bisa pakai yang 10W/40.
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Ini Beda Honda Odyssey RB1 Import dengan APM
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR