Dalam situasi seperti ini, mobil bisa lepas kendali, ditambah dengan pengereman terlalu keras dan ada momentum, mobil bisa terpelanting dan terbalik.
3. Tahan Arah Setir Lurus
Kejadian ban pecah ini bisa diperkirakan dalam hitungan detik. Tapi kita bisa kok merasakan ban mana yang pecah.
“Jika ban depan yang pecah, biasanya arah setir tidak terkendali. Oleh sebab itu harus ditahan lurus lebih kuat, karena setir akan tertarik ke arah ban yang pecah,” ujar Agung.
Sementara kalau yang pecahnya ban belakang, lanjutnya, setir relatif mudah dikendalikan.
“Jika setir masih mudah dikendalikan, lepas pedal gas dan kurangi kecepatan mobil secara bertahap sambil melihat spion kiri-kanan untuk melihat keadaan sekitar,” sarannya.
Tapi ingat, mau ban depan atau belakang yang pecah, tetap jangan rem mendadak ya.
4. Jangan injak pedal kopling
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Minat Toyota Harrier? Baca dulu Sejarahnya
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR