Untuk mobil bertransmisi manual, jauhkan kaki kiri dari pedal kopling.
Sebab jika pedal kopling diinjak, mobil malah akan meluncur deras tidak terkendali karena tidak tertahan oleh beban putaran mesin.
6. Dilarang pindah ke gigi ke netral
Efeknya sama dengan menginjak pedal kopling karena putaran ban tidak tertahan oleh putaran mesin
Pengemudi bisa membantu mengurangi kecepatan dengan menurunkan posisi gigi.
Namun langkah ini hanya efektif jika laju mobil tidak terlalu kencang karena tidak mudah memindahkan tuas transmisi saat panik dan efeknya kurang terasa pada mobil matik.
Jika sulit, cukup pertahankan arah kemudi supaya tetap lurus ke depan.
7. Ganti ban di tempat aman
Setelah pedal gas dilepas, biarkan kecepatan mobil turun dengan sendirinya.
Pada kondisi ini nyalakan lampu hazard untuk mememberi tanda kepada pengemudi di belakang, bahwa mobil Anda ada masalah.
Dengan begitu Anda bisa fokus pada upaya mengendalikan arah mobil.
Setelah kecepatan mobil sudah mulai berkurang dan terkendali, lalu arahkan kendaraan ke kiri jalan secara perlahan, diawali dengan matikan hazard dan diganti dengan menyalakan lampu sein ke kiri.
Terus pantau kondisi di belakang lewat kaca spion. Jika kecepatan sudah cukup lambat, arahkan mobil ke bahu jalan dan biarkan mobil berhenti, bisa juga dibantu dengan rem dengan cara menginjak sesekali, dengan perasaan hehe.
Eits jangan lupa, saat ganti ban, pasang segitiga pengaman dengan jarak aman 5 meter. Lalu perlahan-lahan ganti ban yang pecah dengan ban serep.
Kuncinya, jangan Panik!
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR