Otoseken.id - Sudah sewajarnya mobil-mobil Sport Utility Vehicle (SUV) seperti Toyota Fortuner ini memiliki ground clearance yang tinggi.
Ground clearance yang tinggi dapat membuat kita tenang saat melewati jalan yang tidak rata tanpa khawatir gasruk begitupun saat melewati genangan banjir.
Namun ground clearance yang tinggi pada mobil-mobil SUV membuat gejala limbung atau body roll lebih terasa jika dibandingkan mobil-mobil MPV.
Nah solusinya dengan memasang Stabilizer bar dari Ultra Racing, supaya gejala limbung atau body roll di Toyota Fortuner dapat diminalisir bahkan dihilangkan.
"Hilangi gejala limbung di Toyota Fortuner solusinya pakai stabilizer bar," kata Hans Steven, owner Speed'z Performance di Cipondoh, Tangerang.

"Kalau di Toyota Fortuner pemasangan stabilizer bar bisa sampai 9 macam, tinggal pilih saja sesuai kebutuhan, kalau Pajero Sport dia sedikit cuma 2 saja," lanjut Hans.
Ia menerangkan, setiap macam stabilizer bar mempunyai fungsi yang berbeda, pemasangannya pun tidak harus semuanya, disesuaikan dengan kebutuhan.
/photo/2020/06/19/2049783198.jpeg)
Berikut daftar harga stabilizer bar dari Ultra Racing untuk Toyota Fortuner tahun 2015 keatas.
- Strut bar 2 titik, Rp 1,4 juta.
- Anti roll bar 2 mm, Rp 2,3 juta.
- Front lower bar 4 titik, Rp 1,35 juta
- Middle lower bar 4 titik, Rp 1,4 juta
- Rear lower bar 4 titik, Rp 1,95 juta
- Rear lower bar 2 titik, Rp 1,2 juta
- Rear upper bar 2 poin, Rp 1,35 juta
"Secara garis besar ada 3 macam stabilizer bar di mobil yang fungsinya beda-beda, ada strut Bar, anti roll bar dan front lower bar dan rear lower bar," ungkapnya.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ketahui Penyakit Toyota Fortuner 2KD Gen 1
1. Strut Bar / Front Bar
strut bar atau front bar fungsinya menambah rigiditas dan meminimalisir body roll atau limbung.
Dipasang di sisi kanan dan kiri strut tower yang menjadi mounting point dari sokbreker ke bagian sasis mobil, biasanya strut bar terlihat pada bagian mesin.
2. Anti Roll Bar

Jika strut bar mengurangi gejala limbung atau body rol, nah anti roll bar berfungsi untuk mengurangi gejala oversteer maupun understeer.
oversteer adalah kondisi di mana ban belakang kehilangan traksi atau kehilangan daya cengkram ke jalan, biasanya oversteer diamali di mobil penggerak roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive).
Sedangkan gejala understeer adalah kondisi ban depan kehilangan traksi, ini disebabkan roda depan yang punya tugas untuk membelokkan arah, pada mobil FWD (front wheel drive) juga menjadi sumber penggeraknya.
Pemasangan anti roll bar dipasang di kedua komponen suspensi bagian belakang.
3. Front lower bar dan rear lower bar
Stabilizer bar berikutnya adalah front lower dan rear lower, fungsinya untuk menghubungkan lower arm dengan sasis supaya lower arm lebih baik dan performa handling meningkat.
Fungsi lower arm sendiri adalah sebagai pengendalian roda.
Workshop Speed'Z Performance
Ruko Green Lake City Rukan Blok L No.7, Cipondoh Tangerang
Telepon : 0813-8207-7777
Baca Juga: Harga Toyota Fortuner VRZ Tahun 2017 - 2021, Berapa Pasarannya?
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR