Otoseken.id - Peminat mobil bekas tak kalah ramai dengan mobil baru, harga yang lebih murah ketimbang baru menjadi alasan utama.
Namun kondisi mobil bekas tentu saja tidak seperti mobil baru yang masih gres, beli mobil bekas memiliki risiko seperti kondisi mesin dan transmisi yang kurang baik, serta rasa berkendara yang tidak nyaman.
Terlebih mobil bekas yang kita sedang incar bekas tabrak sehingga rasa berkendara jadi tidak nyaman atau bekas banjir yang mana akan ada timbul kerusakan di kemudian hari.
Atau timbul biaya perbaikan yang sangat menguras kantung seperti turun transmisi matik atau mesin.
Nah untuk mencegah hal-hal tersebut, bagi Anda yang belum piawai mengecek kondisi mobil bekas, Anda bisa menggunakan jasa inspeksi mobil indpenden.
Sundoro Edi seorang jasa indpeksi mobil independen yang aktif membuat konten di Instagram @inspector_mobil mengenai proses inspeksi mobil yang ia lakukan.
View this post on Instagram
"Jadi jasa inspeksi mobil indpenden itu saya jalani sejak 2020 bulan September, saya sering bikin konten di Instagram saat saya sedang melakukan inspeksi mobil bekas, disitu beberapa ada mobil bekas tabrak dan banjir, makanya pelanggan saya kebanyakan tau dari Instagram dan pakai jasa saya, " buka Sundoro Edi saat diwawancarai.
"Dengan pakai jasa inspeksi independen kita bisa tahu kondisi mobilnya seperti apa, apakah bekas tabrak dan banjir, atau ada komponen yang perlu diganti, dan kalau memang masih minat, bisa nego harga lagi ke pemilik mobilnya," lanjutnya.
Pria yang dulunya bekerja di bengkel resmi Daihatsu ini selain inspeksi mobil bekas, Edi juga memberikan estimasi biaya perbaikan layaknya general check.
"Saya pakai konsep jasa inspeksi indpenden dan general check seperti di bengkel resmi, jadi enggak cuma inspeksi biasa saja, tapi kita kasih estimasi biaya perbaikannya apa saja, mirip seperti general check di bengkel," Jelas Edi, inspector independen
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR