Otoseken.id - Dongkrak menjadi salah satu tool yang wajib ada di setiap mobil, dongkrak akan berguna ketika mengganti ban atau memperbaiki area kolong mobil.
Namun mendongkrak mobil tidak boleh sembarangan, mendongkrak mobil sebaiknya ketahui titik tumpu jenis mobil monokok ataupun ladder frame.
Sekedar informasi, sasis mobil secara umum ada 2 jenis, yakni jenis monokok (monocoque) dan ladder frame. Kebanyakan mobil-mobil perkotaan atau city car menggunakan sasis monokok, sedangkan jenis ladder frame digunakan pada mobil SUV dan MPV.
Sasis jenis monokok (rangka tunggl) memiliki stuktur bodi sekaligus menjadi kerangka kuat yang melindungi ruang kabin dari benturan.
Sedangkan sasis ladder frame merupakan kontruksi body on frame yang terdiri dari dua batang utama melintang yang dihubungkan dengan beberapa batang penguat.
Berikut cara dongkrak mobil yang benar dan aman di mobil monokok dan ladder frame.
Langkah pertama atur tempat mobil dan dongkrak di bidang datar dan medan jalan yang kuat.
"Mendongkrak mobil harus di jalanan yang kuat dan datar, jangan di tanah lembek atau di jalan yang menanjak," kata Samsudin,
Untuk mobil ladder frame, titik tumpu dongkrak yang paling aman adalah di bagian sasis atau tulang yang kuat.
Baca Juga: Dongkrak Mobil Ada 3 Macam, Ini kelebihan dan kekurangan Macam-macam Dongkrak
Pada mobil jenis ladder frame, kepala dongkrak bisa diletakkan di bagian sasis kolong pintu samping, bisa juga dibagian arm dan rumah axle belakang.
Titik tumpu di mobil ladder frame adalah di bagian tersebut merupakan titik tumpu yang paling kuat.
Sementara mobil jenis sasis monokok, jangan mendongkrak dari arm karena lebih ringkih.
Titik tumpu yang tepat untuk mobil jenis monokok yaitu di antara kolong bagian dalam pintu samping.
"Kalau untuk keamanan jangan mendongkrak lebih dari 2 ban, karena biasanya bawaan mobil itu dongkrak botol yang dikhususkan untuk satu ban saja, dan juga engggak boleh terlalu lama menahan beban mobil, kecuali jack stand," tutup Samsudin.
Baca Juga: Busi Mobil Banyak Kerak Akali Pakai Ini, Jangan Disikat Atau Diampelas
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR