Cara Merawat Mobil Bekas, Ketahui Lima Komponen Kaki-kaki Mobil Bermasalah

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id

Ilustrasi cek kondisi kaki-kaki mobil

Otoseken.id - Seiring pemakaian, sering ditemui kaki-kaki mobil yang bermasalah, terlebih jika mobil sering melewati jalan yang ridak rata.

Kaki-kaki mobil yang bermasalah tentu saja akan mengurangi kenyamanan berkendara dan bisa berisiko terjadinya kecelakaan.

Padmo Purnomo, Kepala teknisi Wealthy Service Center memberikan 5 cara mengetahui kaki-kaki mobil yang bermasalah.

1. Cara Cek Bearing Roda

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

Ilustrasi bearing roda depan Suzuki Ertiga (kiri) dan APV

Saat mobil dikemudikan, terbadapat bunyi-buni aneh seperti dengung, bunyi dengung disebabkan dari laher roda atau bearing yang sudah mulai aus.

“Misalnya ada bunyi dengung, ada kemungkinan laher roda sudah mulai aus,” beber Padmo Purnomo, Kepala teknisi Wealthy Service Center di Jl. Wates Km.4, Palemgurih, Gamping, Yogyakarta.

Untuk memastikannya, lanjut Padmo, dongkrak mobilnya, misal dimulai dari roda depan terlebih dulu.

Kemudian putar rodanya ke arah berlawanan dari arah rotasi ban, “Sambil salah satu tangan kita memegang sokbreker atau tie rod,” jelasnya.

Jika saat roda diputar berlawanan tadi tangan yang megang sokbreker terasa ada getaran, fix menandakan laher atau bearing roda aus.

Cara ini juga berlaku untuk pengecekan laher roda bagian belakang.

2. Cara Cek Tie Rod dan Long Tie Rod

Tie rod dan long tie rod merupakan bagian komponen mobil kaki-kaki yang berfungsi untuk meneruskan putaran roda kemudi sekaligus meredam getaran dari roda.

ntuk mengecek tie rod atau long tie rod bermasalah atau tidak, “Goyangkan roda ke kanan dan ke kiri pakai dua tangan,” tukas Padmo.

Dok. Otomotif

Ilustrasi tie rod

Jika roda terasa agak koclak alias oblak, “Tandanya tie rod atau long tie rod-nya sudah kena dan mesti diganti,” terangnya lagi.

Oiya, biasanya bila tie rod atau long tie rod ini sudah aus, saat mobil melewati jalan tidak rata, akan ada bunyi klek..klek..

3. Cara Cek Ball Joint

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

Ilustrasi ball joint Daihatsiu Alya R 1.2

Ball joint berperan sebagai penghubung antara arm dengan knuckle roda dan juga bekerja menjadi sumbu roda ketika ingin belok ke kanan dan kiri.

Untuk memastikan ball joint sudah oblak atau belum, Goyangkan rodanya ke atas dan ke bawah.

Tapi kalau ingin hasil pengecekan ball joint ini lebih maksimal lagi, Padmo menyarankan untuk mendongkrak lower arm-nya, baru kemudian goyangkan roda ke atas dan ke bawah.

4. Cara cek Link Stabilizer

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

Ilustrasi link stablizer Suzuki Ertiga lama

komponen ini memiliki fungsi utama untuk menjaga keseimbangan mobil. Bentuknya sendiri adalah batang besi panjang yang berada di bawah kendaraan.

Untuk mengetahui kondisi link stabilizer, menurut Padmo Goyangkan saja batang link stablizernya. Kalau terasa koclak berarti sudah harus diganti.

5. Cara Cek Bushing Arm

Terakhir cara mengecek apakah bushing arm masih baik atau sudah waktunya diganti debgan ungkit-ungkit bagian arm yang dekat posisi bushingnya. Bila terasa koclak, tandanya bushing sudah aus.

Bushing Arm umumnya menggunakan bahan karet dan berfungsi untuk menghubungkan arm dengan sasis agar tidak terjadi singgungan antar logam.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet

Untuk memeriksa kondisi bushing arm, goyang-goyangkan bagian arm yang dekat bushing

ka komponen berbahan karet ini sudah aus, dapat dipastikan kaki-kaki tak nyaman serta banyak bunyi-bunyian yang muncul.

Untuk mendeteksi kerusakan bushing arm, Anda akan mendengar suara berdencit akibat karet bushing arm yang telah retak.

Selain suara yang dihasilkan, kerusakan bushing dapat dirasakan saat melewati jalan yang memiliki perbedaan ketinggian.Baca Juga: Biaya Peremajaan kaki-kaki Nissan Serena C26, Biar Nyaman Seperti Baru