Otoseken.id - Ini tiga tanda kalau safety belt atau sabuk pengaman di mobil bekas sudah tidak layak pakai lagi, pemilik mobil wajib waspada.
Seperti diketahui sabuk pengaman di dalam mobil memiliki fungsi yang sangat penting untuk keselamatan.
Karenanya, saat perjalanan sabuk pengaman ini harus digunakan baik jarak dekat ataupun jauh.
Sabuk pengaman atau biasa disebut dengan seat belt di mobil sangat penting keberadaannya, dan perlu diperhatikan agar tetap bisa berfungsi dengan baik.
“Safety belt fungsinya mengurangi resiko cidera fatal para penumpang akibat benturan karena tabrakan,” kata Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) baru-baru ini.
Sony menyebutkan, jika pada beberapa kondisi sabuk pengaman di mobil sudah tidak layak digunakan atau fungsinya berkurang.
Ciri-cirinya yakni, sabuk pengaman getas sehingga kehilangan kemampuannya untuk menahan tubuh penumpang.
Bagian sabuk tidak lagi lentur dan rapuh, apabila tetap di pakai atau digunakan.
Baca Juga: Cara Beli Mobil Bekas, Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Toyota Soluna
Saat mobil bermanuver tubuh mudah terpental karena beresiko sabuk pengaman sobek bahkan putus.
Hal ini karena sabuk pengaman mobil sudah tidak kuat lagi menahan beban.
Kemudian untuk ciri-ciri lainnya adalah, karatan pada bagian buckle sabuk pengaman.
Ini akan membuat kinerja sabuk pengaman sulit digunakan, karena karatan akan menjadi kesat atau keras saat hendak dibuka atau digunakan.
Lalu, berubah warna yang menunjukan usianya sudah terlalu lama digunakan menjadi tanda kinerjanya mulai berkurang.
Maka dari itu, apabila sudah menemukan ciri-ciri tersebut pemilik mobil wajib menggantinya dengan yang baru.Jika dibiarkan, akan mengancam keselamatan berkendara.
“Apabila terjadi kecelakaan, penumpang yang tidak menggunakan safety belt bisa melukai penumpang lain yang memakai safety belt di mobil yang sama,” tutup Sony.
Baca Juga: Cara Merawat Mobil Bekas, Ini Ciri-ciri Intercooler Turbo Diesel Kotor
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomania.com |
KOMENTAR