Otoseken.id - SUV Honda CR-V generasi ketiga atau sering dijuluki CR-V kura-kura diproduksi sejak 2007 sampai 2012.
Rival terberat dari Nissan X-Trail dan Suzuki Grand Vitara ini masih banyak diminati, walaupun usianya cukup berumur, tapi CR-V gen 3 masih terlihat mewah.
Hadir dengan 2 pilihan mesin, yakni mesin yakni mesin berkode R20A berkapasitas 2.000 cc dan mesin K24Z berkapasitas 2.400 cc yang lebih bertenaga.
Varian mesin 2.000 cc diklaim mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 150 dk dan torsi maksimum 197 Nm.
Sedangkan, mesin 2.400 cc mampu menghasilkan tenaga maksimal 170 dk dan torsi puncak 231 Nm.
Keduanya memiliki 2 pilihan transmisi yakni manual 6-percepatan dan otomatis 5-percepatan otomatis.
Soal harga bekasnya, CR-V generasi ketiga dengan kode bodi RE termurahnya sudah Rp 100-110 juta untuk keluaran tahun 2007 varian 2.000 cc.
Sedangkan untuk varian 2.400 cc sudah diangka Rp 125 jutaan untuk tahun 2007.
SUV besutan Honda yang harga bekasnya sudah di bawah Rp 150 jutaan ini menarik untuk dimiliki, namun bicara soal perawatannnya, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
Baca Juga: Simak, Penyakit Mobil Bekas Honda CR-V Generasi Ketiga dan Biaya Perbaikannya
Menurut Sugito dari bengkel spesialis Honda Camp di Cikunir Bekasi, Honda CR-V paling sering 'jajan' engine mounting.
"CR-V kode RE yang gen 3 itu paling sering kena di bagian engine mounting, khususnya sebelah kanan, entah kenapa itu paling sering kena," buka Gito, onwer bengkel spesialis Honda Camp di Cikunir, Bekasi.
Harga engine mounting kanan CR-V generasi ketiga harganya Rp 3,2 juta.
"Kalau ganti engine mounting buar CR-V lebih baik yang orisinal sekalian, karena kalau yang KW itu enggak bertahan lama, bakalan rusak lagi," saran Gito.
Sedangkan untuk CR-V yang varian mesin 2.400 cc perlu perhatian pada bagian power steering.
Sekedar informasi, CR-V generasi ketiga varian mesin 2.400 ini masih menggunakan power steering hidraulis, berbeda dengan CR-V 2.00 cc yang pakai EPS (Electric Power Steering).
"Kalau CR-V yang 2.4 kan dia masih hidraulis, itu perhatikan oli power steering-nya, karena kalau jarang ganti itu oli bisa hitam," katanya.
Terakhir soal kaki-kaki, menurut Gito, Honda CR-V generasi ketiga ini lemah soal kaki-kaki ditambah usia pemakaian.
Diantaranya pada bagian rack steer, link stabil, karet link dan bearing roda yang sudah mulai aus.
Baca Juga: Cek Harga Mobil Bekas Honda CR-V 2006, Gak Bikin Dompet Tipis
Posted : Jumat, 21 Juli 2023 | 17:07 WIB| Last updated : Jumat, 21 Juli 2023 | 17:08 WIB
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR