Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Wah Bisa Bahaya Nih, Putaran kompresor AC Mobil Berat Bikin Susah Nanjak

ARSN,Andhika Arthawijaya - Kamis, 7 April 2022 | 15:40 WIB
Bila putaran kompresor AC berat, bisa membebani mesin, sehingga mobil tak kuat nanjak
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Bila putaran kompresor AC berat, bisa membebani mesin, sehingga mobil tak kuat nanjak

Otoseken.id - Mobil bekas kesayangan mulai terasa loyo atau tak bertenaga saat nanjak dengan kondisi AC nyala? Bisa jadi karena kompresornya nih.

Padahal sebelum-sebelumnya tidak seperti itu, ditambah konsumsi bahan bakar jadi lebih boros dari biasanya. Apa yang salah?

“Biasanya kalau tarikan mobil terasa berat saat AC dinyalakan, kemungkinan besar putaran kompresor AC mulai berat,” beber Andrew Prakuswo, punggawa Fortune AC di sentra otomotif Cibubur Point, Cibubur, Jakarta Timur.

Perlu diketahui, saat AC bekerja, otomatis akan membebani putaran mesin.

Namun beban tersebut kata Andrew tidak akan begitu besar bila pelumasan pada kompresor AC bekerja optimal.

Nah, makin beratnya putaran kompresor AC, kata Andrew bisa diakibatkan oleh sudah menurunnya kemampuan oli kompresor.

Ayla saat di uji test melewati jalanan yang berkelok dan menanjak
Dok Otomotif
Ayla saat di uji test melewati jalanan yang berkelok dan menanjak

“Namanya bekerja pada komponen yang bergesekan, pasti oli kompresor yang menurun kemampuan pelumasannya,” jelasnya.

Masih kata Andrew, di dalam kompresor AC ada mekanisme piston yang bekerja memompa freon. Makanya dibutuhkan pelumasan.

Baca Juga: Periksa Kondisi Filter Kabin AC Mobil Sendiri Yuk Sambil Ngabuburit

“Untuk itu lah sangat disarankan oli kompresor dan freonnya diganti setiap 20.000 kilometer, jangan tunggu AC mulai tidak dingin dulu baru diganti,” sarannya.

Ia mengatakan bila tidak ada masalah pada kompresor AC, seperti piston atau linernya mengalami baret-baret, penggantian oli kompresor dan freon ini akan membuat putaran kompresor akan tetap enteng.

Oli kompresor AC disarankan diganti setiap 20.000 kilometer
Dok. OTOMOTIF
Oli kompresor AC disarankan diganti setiap 20.000 kilometer

Otomotifnet.com sendiri sudah membuktikan hal itu pada Suzuki Ertiga Dreza GS AT keluaran 2017 yang sudah menempuh jarak 48.000 kilometer.

Sebelum freon dan oli kompresor diganti baru, konsumsi bahan bakar untuk pemakaian dalam kota, rata-rata bermain di angka 12,8 km/liter.

Itu dengan kecepatan rata-rata sekitar 23 km/jam, karena sering melakukan stop and go.

Namun setelah freon dan oli kompresor diganti baru, konsumsi bensin rata-rata jadi 13,1 km/liter, dengan speed average yang mirip-mirip.

Tarikan mobil juga terasa lebih ringan, dan gejala ngelitik yang sering muncul ketika AC nyala, jadi berkurang. Buktikan saja!

Baca Juga: Bikin Enggak Betah di Dalam Kabin, Embusan AC Bau Asem Disebabkan Karena Ini

Editor : ARSN
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa