Otoseken.id - Tidak diduga, ternyata kaca mobil jadi tipis dan mudah punya karena kebiasaan ini.
Seperti kita ketahui, perawatan kaca mobil penting dilakukan untuk mendapatkan visibilitas yang baik.
Namun penanganan kaca mobil yang salah dapat berakibat fatal, seperti kaca mobil menjadi tipis, bahkan mudah pecah.
Ternyata, menurut Steven, pemilik spesialis kaca mobil UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang, menurutnya kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan akibat terlalu sering kaca dilakuan pemolesan kaca mobil.
"Kita pernah menemukan kasus kaca mobil yang tipis padahal itu kualitas OEM, ternyata kaca mobil sering dilakukan pemolesan," ucap Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.
Ia menjelaskan, sama seperti bodi mobil, kaca mobil yang terlalu sering dilakukan poles dengan alat poles memiliki efek buruk yakni kaca menjadi tipis bahkan bisa retak.
Namun bukan berarti poles kaca mobil tidak boleh dilakukan sama sekali.
"Poles kaca mobil untuk menyamarkan baret halus di kaca mobil, atau membersihkan kaca mobil dari jamur yang sudah terlalu parah, jangan terlalu sering," tekannya.
Selain alat poles, kaca mobil yang tipis dan mudah pecah bisa disebabkan dari kesalahan penggunaan obat maupun cairan yang bukan peruntukannya.
"Selain itu hati-hati terhadap cairan pembersih yang bukan untuk peruntukannya, usahakan gunakan cairan atau obat khusus kaca," tutup Steven, owner UnoPart di Kelapa Dua, Tangerang.
Baca Juga: Bingung Kode E6, JIS, DOT dan AS1 di Kaca Mobil, Ternyata Ini Artinya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR