Otoseken.id - Cara beli mobil bekas, ini 4 bagian wajib dicek saat meminang Nissan X-Trail.
Kali ini yang dikupas adalah Nissan X-Trail generasi pertama (T30) yang dijual di Indonesia pada periode 2001-2005.
Nissan X-Trail 2001-2005 saat ini di pasar mobil bekas harganya di bawah Rp 100 juta.
Sebelum membeli Nissan X-Trail 2001-2005, sebaiknya Anda melakukan sejumlah pengecekan terlebih dahulu.
Berikut tips memeriksa Nissan X-Trail 2001-2005 bekas.
Mesin
Mesin berkode QR25 pada X-Trail tergolong tangguh. Namun, usia kendaraan yang sudah 10-14tahun membuat Anda wajib mengeceknya.
Kondisi kabel dan soket X-Trail wajib mendapat perhatian.
Baca Juga: Cuma Gara-gara Hal Ini Nissan X-Trail 2.0 CVT Bisa Nyendat-nyendat
Pasalnya, ECU sangat sensitif terhadap gangguan kelistrikan.
Nah, tak ada salahnya untuk memperhatikan kondisi komponen-komponen ini.
Suspensi
Jangan lupa cek kondisi suspensi Nissan X-Trail.
Untuk pemeriksaannya, tekan bagian atas roda atau saat melewati gundukan.
Bila ayunan lebih dari satu kali, menandakan sokbreker telah lemah.
Secara fisik, Anda juga dapat memerhatikan kondisi sokbreker.
Bila terdapat rembesan oli di sekitar sokbreker, menandakan sokbreker wajib diganti.
Jok
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Nissan X-trail Gen 2 Punya Transmisi CVT Canggih
Berbeda dengan pelapis kabin bagasi yang mudah di bersihkan, lapisan jok Nissan X-Trail selain tipe Xt cukup sulit dibersihkan.
Namun, pihak Nissan memilih lapisan jok tersebut lantaran lebih tahan air ketimbang fabric biasa.
Jadi tak ada salahnya untuk meneliti kondisi jok.
Jika telah banyak noda kotoran, berarti Anda perlu menyiapkan dana untuk membersihkannya ke salon mobil.
Dashboard dan Trim
Bahan plastik yang digunakan X-Trail di interior cukup sensitif terhadap goresan.
Anda dapat dengan mudah menemui baret ini di daerah sekitar seatbelt, dasbor dan trim pintu.
Padahal di produk Nissan lainnya, kualitas materialnya cukup baik.
Karena itu, Anda perlu memilih yang pemilik terdahulunya telaten terhadap kendaraannya.
Baca Juga: Nissan X-Trail Generasi Awal, Masih Layakkah Dipinang di tahun 2022?
KOMENTAR