"Rasio gir depan lebih kecil dari gir bagian belakang," ujar Inul, panggilan akrabnya.
"Hal itu berdampak pada akselerasi, jadi lebih enteng atau lebih cepat," tambahnya.
Menurut mekanik asal Banyumas ini, hitungan rasio mengganti gir depan lebih kecil ini serupa dengan mengganti gir belakang dengan ukuran yang lebih besar.
"Jadi, kalau gir depan diturunkan satu mata, hitungan rasionya sama dengan memperbesar gir belakang sebanyak 3 mata," jelas Inul ditemui di Jl Telaga Raya, Pekayon, Jakarta Timur.
Contoh pada motor bebek, Suzuki Shogun R 110 yang punya formasi gir depan 14 mata dan belakang 35 mata.
"Agar akselerasi semakin enteng disarankan untuk ganti gear depan jadi 13 mata," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Tunggu Sampai Bocor, Ini Cara Bikin Awet Sokbreker Motor, Simpel Banget
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR