Otoseken.id - Terungkap penyakit khas Honda HR-V, dua komponen ini wajib diwaspadai pemilik mobil kata bengkel spesialis.
Bagi yang berminat beli mobil bekas Honda HR-V tentunya ini bisa jadi pertimbangan.
Penyakit khas yang dimiliki mobil bekas Honda HR-V bisa disesuaikan dengan biaya perbaikannya saat dipakai.
Sugito, pemilik bengkel spesialis Honda Camp di Jatiasih, Jawa Barat menjabarkan penyakit khasnya.
"Banyak Honda HR-V yang motor starternya sudah ngadat, susah untuk di starter," ungkapnya.
/photo/gridoto/2018/01/29/392319265.jpg)
"Penyebabnya dari bagian brush motor starter yang sudah tipis," lanjutnya.
Sugito menilai umur pakai motor starter Honda HR-V yang hadir di Indonesia sejak 2016 silam relatif singkat.
Produksi mobil 2016 dengan pemakaian kurang lebih 5 tahun sudah mengalami masalah pada motor starter.
Baca Juga: Kredit Honda HR-V 1.5 S M/T 2016, Cuma Rp 10 Juta Sudah Bisa Dibawa Mudik
"Sokbreker dengan jarak tempuh 60.000 kilometer ke atas juga kerap ditemukan rembes," papar Sugito.
Menurutnya, konstruksi kaki-kaki Honda HR-V ini mirip dengan Honda Jazz GK5.

Namun di Honda Jazz GK5, sokbreker lebih kuat dan jarang terjadi rembes.
"Bobot Honda HR-V lebih berat jadi beban sokbreker lebih besar dan usia pakainya relatif lebih pendek dari Honda Jazz GK5," terang Sugito.
Baca Juga: Banyak Mobil Bekas Tahun Muda di King Gallery, Ada HR-V sampai Fortuner
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR