Air radiator yang habis atau berkurang akibat mengalami kebocoran, dapat membuat fungsi radiator tidak bekerja, radiator mobil bekerja menggunakan coolant air radiator untuk melakukan pendinginan mesin.
Seba bair radiator yang tersirkulasi ke bagian dalam mesin menjaga suhu mesin agar tetap optimal dan tidak overheat.
"Mesin overheat penyebab yang pertama bisa karena bocor, bocornya pun beragam, ada yang karena karet-karet sudah getas atau selangnya sudah tidak bagus," kata Pria yang akrab disapa Ari.
"Kebocoran bisa juga dari kisi radiatornya akibat terkena benturan sehingga raditaor bocor, itu bisa overheat saat mobil digunakan," tambahnya.
Untuk itu, selalu periksa volume coolant atau radiator melalui tabung reservoir, apalagi ketika coolant atau air radiator sudah menetes dari kolong, sebaiknya bawa ke bengkel.
Baca Juga: Ciri-ciri Water Pump Mobil Bermasalah atau Rusak, Awas Sampai Overheat
2. Saluran Air Radiator Terhambat
Penyebab yang kedua bisa karena coolant atau air radiator yang mampet, biasanya ini terjadi karena lumpur atau kotoran akibat coolant tidak pernah dikuras.
Terlebih jika pemilik mobil menggunakan air mineral biasa untuk radiator, alhasil lumut atau lumpur lebih cepat timbul.
"Saluran air radiator yang terhambat biasanya air radiator balik ke tabung reservoir, lama-kelamaan kalau air di reservoir penuh dia kan akan ngebuang," ujarnya.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR