Otoseken.id - Yap, bukan tanpa alasan. Ini lho sebabnya kenapa pemakaian angin kompresor dilarang saat ganti oli.
Angin kompresor yang disemprotan ke dalam mesin dimaksudkan agar oli yang ada di dalam mesin bisa keluar semua.
Lalu apakah cara tersebut diperbolehkan dan efektif?
"Sebenarnya cara menyemprotkan angin kompresor itu enggak perlu," buka Ajat Kepala Bengkel Astra BMW Sunter, Jakarta Utara.
![Ilustrasi ganti oli mesin mobil](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2021/09/19/20210913_114550_copy_1757x988jp-20210919104056.jpg)
"Angin kompresor ini pasti mengandung uap air yang bisa masuk ke mesin," buka Ajat.
"Uap air yang masuk ke mesin dalam jumlah banyak ini bisa mengakibatkan muncul karat di beberapa bagian," tambahnya.
Selain itu juga, menyemprotkan angin kompresor sebenarnya kurang efektif.
Sebagaimana kita ketahui, bagian di dalam mesin mobil sangat rumit dan memiliki lubang-lubang sempit.
Jadi menyemprotkan angin bertekanan sebenarnya tidak efektif.
Baca Juga: Wajib Tahu Nih, Oli Mobil Matik Ini Bisa Bikin Awet Transmisi CVT
Selain itu pabrikan pasti sudah membuat posisi lubang pembuangan oli mesin agar bisa terbuang seluruhnya.
"Cukup biarkan beberapa lama pasti oli mesin juga akan turun dengan sendirinya," tutup Ajat.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR