Akselerasi Mobil Toyota Innova Diesel Loyo dan Boros BBM? Ini Sebabnya

Dok Grid - Selasa, 29 Oktober 2024 | 14:25 WIB

Dok. OTOMOTIF Group

Toyota Kijang Innova diesel

Otoseken.id - Tenaga toyota Kijang Innova diesel yang loyo tentu saja membuat kita jengkel, sebab hal ini membuat akselerasi menjadi lemot dan konsumsi bahan bakarnya menjadi boros.

Banyak faktor yang membuat tenaga Innova diesel bermesin 2KD-FTV ini lemot, seperti usia yang sudah berumur ditambah minimnya perawatan oleh pemilik sebelumnya.

Nah Theodorus Suryajaya dari Rev Engineering, bengkel yang biasa menangani mesin diesel dan turbo, mengakui banyak menerima mobil konsumen dengan kondisi demikian.

Kabar baiknya, Ia bisa mengembalikan performa mesin Innova diesel lawas dengan prosedur pengecekan yang ia miliki.

Pertama dilakukan pengukutan terlebih dahulu performa Innova diesel menggunakan mesin dynamometer (dyno).

Dok. OTOMOTIF

Mesin Toyota Kijang Innova Diesel D4D 2005

Kita ukur dulu power standarnya berapa, Innova kalau di kita standarnya 102 sampai 105 dk, begitu kita run, standar powernya cuma 80 sampaai 85 dk," buka Theodorus Suryajaya alias Tedy yang dikutip dari Tabloid OTOMOTIF.

"Langsung kita cek boostnya normal enggak, untuk Innova kita udah ada standarnya 0,8 bar, nah ini 0,4 bar?," lanjut Tedy.

Setelah diagnosa dan terjadi ada yang tidak beres pada boostnya, untuk itu Teddy mengecek MAP sensor.

"Di map sensor ini ada filternya, seperti di Innova, Fortuner. Pertama lihat di filter itu, udah ada leaking oli belum," katanya.

"Kalau ada oli kita ganti filter map sensor, pas dicolok (cek) sudah 0,8 bar dan powernya naik," ungkap Teddy.

Namun jika tenaganya masih belum mencapai tenaga yang normal, kemudian dilakukan pengecekan gas gas analyzer, cek air fuel ratio (AFR).

"Tapi tenaganya kok masih 90-an dk, kok AFR lein banget. Nah itu biasanya dari injektor ke pompa, kalau dari pompa, cek saluran pakai scan tool." terang Teddy.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id

Ilustarsi Toyota Kijang Innova

Dalam proses pengecekan ini, ada namanya target dan actual (kondisi asli).

"Misal dia minta target 1450 mpa, nah ini kok cuma 1250? Berarti kan sekitar 200 mpa di bawah target, pasti ada leaking dari injektor atau pompanya," tutup Teddy selaku bos Rev Engineering di Kedoya, Jakarta Barat.