Otoseken.id - Daihatsu Gran Max memang banyak diandalakan sebagai mobil travel, operasional perusahaan bahkan mobil kurir.
Tapi dengan sentuhan modifikasi yang simpel dari Didik, mampu membuat Daihatsu Gran Max berwarna silver ini tampil kece dan tentunya kesan mobil komersial auto lenyap.
Rafi Wijayanto selaku anak Didik yang juga sama-sama hobi Gran Max ini mengaku menyukai Gran Max lantaran desainnya seperti mobil-mobil JDM (Japanese Domestic Market).
"Tertarik karena suka sama desain Gran Max, dia desainnya boxy jadi kita ngeliatnya Jepang banget, ditambah ada matik, jadi kita tertarik," kata Rafi.
"Kalau Luxio saya enggak suka, karena gril depannya terlalu besar, kalau Gran Max mukanya kaya pas aja, grilnya juga enggak terlalu gede," lanjut Rafi.
Didik mendapatkan Daihatsu Gran Max ini awalnya dalam keadaan bahan yang kurang bagus, mulai dari bodinya banyak yang lecet dan penyok, proses modifikasinya tahap pertama yang ia lakukan adalah merestorasi dengan melakukan perbaikan bodi dan cat.
Setelah bodinya mulus dan kinclong kayak baru, di bagian depan, Didik mengganti headlamp dan bumper bawaan Daihatsu Gran Max dengan Toyota Town Ace yang ada di Jepang.
Sekedar informasi, Toyota Town Ace juga merupakan mobil komersial kembaran Daihatsu Gran Max yang khusus dipasarkan untuk market Jepang.
"Headlamp pakai pakai punyanya Town Ace, bedanya sama Gran Max ini di bagian klaster lampunya beda, kalau town ace ada lis putih gini di bagian atas, kalau gran max lokal kan enggak ada polos aja," kata Rafi.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR