Otoseken.id - Honda HR-V hadir sebagai SUV berukuran kompak yang pertama kali meluncur ke Tanah Air pada 2014 dan dipasarkan di tahun 2015.
Compact SUV ini hadir dalam 2 pilihan mesin, yakni mesin 1.500 cc di tipe E dan S, dan 1.800 cc tipe Prestige, dipadukan dengan transmisi otomatis CVT, dan pilihan manual untuk tipe S.
Walaupun usianya sudah lebih dari 5 tahun, tapi desain HR-V masih terlihat sporty dan mewah dipakai di tahun 2022, desain stylish-nya banyak disukai anak muda ataupun keluarga muda.
Penyakit Honda HR-V Bekas
Namun, bagi sobat yang berencana ingin meminang Honda HR-V bekas ini, penting untuk melakukan perawatan transmisi CVT, sebab kalau rusak biayanya sangat menguras kantung.
1. Transmisi CVT
"CVT ini sebenarnya mirip-mirip sama Brio, Mobilio dan HR-V ini, sebaiknya diperhatikan banget soal interval penggantian oli transmisi matik CVT," ungap Billy, pengguna HR-V 2015 yang dikutip dari Youtube Otoseken berjudul "Keren, Irit, Compact, Cocok Buat Kerja, Jalan-Jalan, Kondangan Dll, Honda HR-V 1.5".
Baca Juga: Ini Hasil Tes Konsumsi BBM dan Akselerasi Honda HR-V 1.5 CVT, Irit Banget
Sarannya daripada transmisi CVT kena, lakukan penggantian oli transmisi matik CVT setiap 20.000 kilometer, cukup ganti saja, tidak perlu kuras (flushing).
Kurangnya perawatan seperti telat ganti oli transmisi CVT dapat menyebabkan komponen CVT rusak, kalau sudah rusak, biaya perbaikan CVT di bengkel spesialis matik berkisar Rp 12 - 15 juta.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Youtube Otoseken |
KOMENTAR