Bila perlu pakai teknik finish balance, yaitu sistem balancing dengan kondisi roda terpasang.
Dimana roda mobil diputar kencang menggunakan alat pemutar khusus.
Dengan teknik ini, akan ketahuan apakah roda tersebut putaran seimbang atau tidak di kecepatan tinggi.
Bila tidak seimbang, maka akan dilakukan pemasangan timah pemberat agar putarannya seimbang.
Kemungkinan kedua adalah berasal dari putaran drive shaft alias as roda, yang CV joint-nya mulai ada masalah (oblak atau pelumasannya mulai kering).
Kendala ini cukup sering dialami pada BR-V gen 1 yang jam terbangnya sudah tinggi.
Tapi untuk memastikannya, ada baiknya coba bawa ke bengkel untuk diperiksa secara seksama.
Untuk harga jual kembali mobil merek Toyota lebih stabil memang kebanyakan demikian.
Baca Juga: Ganti Boot As Roda Honda BR-V, Segini Biaya Yang Perlu Disiapkan
Namun tidak semua model atau varian Toyota bagus resale value-nya.
Ada juga mobil merek Honda yang punya resale value bagus di pasar mobil bekas kok.
Terutama model atau varian yang banyak diminati, seperti Honda Brio dan HR-V yang tetap stabil di harga pasaran bekasnya.
Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR