Baca Juga: Cara Merawat Honda HR-V Bekas, Transmisi CVT dan Kaki-kaki Jadi Perhatian Lebih
Performa Mesin Honda HR-V 1.5 E CVT
Nah review OTOMOTIF Group pernah melakukan tes performa mesin dan konsumsi BBM pada Honda HR-V 1.5 E CVT ini.
Perfoma Mesin
Pertama kita bahas performa mesinnya dulu, dapur pacu Honda HR-V 1.5 E CVT ini memakai mesin serupa dengan yang digunakan Honda Jazz yakni 1.497 cc 4-silinder SOHC dengan teknologi i-VTEC.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 118 dk di 6.600 rpm dan torsi 145 Nm yang dipadukan dengan transmisi CVT dan disalurkan ke penggerak roda depan.
Hasil tes akselerasi 0-100 km/jam diraih dalam waktu 11,4 detik, enggak terlalu kencang tapi tidak bisa juga dibilang lambat.
Pengetesan selanjutnya di 0-60 km/jam mencatat 5,2 detik, terakhir pada pengetesan 0-402 meter dapat angka 18,2 detik.
Karena Honda HR-V ini mengandalkan transmisi CVT yang karakter transmisinya lebih lemot dibandingkan matik konvensional, alhasil tarikan Honda HR-V masih dirasa kurang oleh beberapa pemilik.
Namun transmisi CVT di Honda HR-V ini mampu menambah kenyamanan berkat perpindahan rasio gigi yang halus.
Konsumsi BBM Honda HR-V 1.5 CVT
Karena Honda HR-V banyak dijadikan mobil harian untuk menunjang mobilitas di perkotaan, konsumsi bahan bakarnya menjadi hal yang dipertimbangkan sebelum mengambil HR-V bekas.
Pada pengetesan ini kami menggunakan simulasi di 3 kondisi, pengetesan pertama di rute dalam kota dengan kondisi lalu lintas yang cenderung bahkan dan terjadi stop & go.
Di rute dalam kotanya, HR-V 1.5 E CVT mencatat 12 km/liter, angka yang bagus untuk ukuran compact SUV.
Pengetesan selanjutnya di rute luar kota yang cenderung lancar meraih 14,5 km/liter.
Terakhir di kecepatan konstan 100 km/jam didapat angka lebih baik lagi, yaitu 16,2 km/liter.
Selain teknlogi i-VTEC menjadi andalan Honda ini, peran transmisi CVT ini juga berpengaruh soal efisiensi bahan bakar di Honda HR-V, transmisi CVT di HR-V ini mampu menjaga putaran mesin yang rendah.
Baca Juga: Honda HR-V 1.5 E CVT Harga Bekasnya Mulai Rp 200 Jutaan, Simak 7 Kekurangannya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR