Otoseken.id - Kejayaan Honda Jazz seakan enggak pernah pudar, Honda Jazz generasi kedua atau biasa disebut Jazz GE8 masih layak dibeli di tahun 2024.
Honda Jazz generasi kedua (GE8) punya banyak kelebihan dibanding kompotitor terberatnya Toyota Yaris bakpao, wajar saja jika Jazz GE8 masih banyak dicari di bursa mobil bekas.
Apalagi soal harga bekasnya yang sudah terjangkau, lebih murah dari LCGC baru, di pasaran Jazz GE8 berkisar mulai dari Rp 120 – 140 jutaan tergantung tahun dan tipenya.
Kelebihan Honda Jazz Generasi Kedua
Nah berikut 4 alasan Honda Jazz generasi kedua masih layak dibeli di tahun 2024:
1. Desain Masih Ganteng
Walaupun usianya Jazz GE8 yang sudah lebih dari 10 tahun, tapi desain hatchback besutan Honda ini masih terlihat ganteng di tahun 2022.
Tidak seperti rival terberatnya yaitu Toyota Yaris bakpao dengan desain dewasa yang serba bulat, Honda Jazz generasi kedua memiliki desain yang lebih atraktif dengan banyaknya sudut-sudut lancip.
Tak heran jika anak muda jatuh hati untuk meminang Honda Jazz generasi kedua kondisi bekas, bahkan dulu karena sangking jadi idamannya anak muda, Jazz generasi ini disebut sebagai modal nikung pacar orang.
Baca Juga: Ada Beberapa Penyebab Honda Jazz GD3 dan GD8 Bekas Overheat, Ini Dia
2. Kabin Luas
Meskipun sebagai city car yang menunjang mobilitas perkotaan, Honda berhasil merancang city car yang mempunyai kabin luas, baik dari head room, leg room, maupun bagasi.
Pelipatan jok kursi kedua yang rata lantai dapat memaksimalkan keluasan bagasi, tak lupa fitur ultra seat juga hadir di Jazz GE8 untuk memaksimalkan kargo dengan dimensi yang lebih besar.
3. Mesin Bertenaga dan Irit
Sudah jadi rahasia umum kalau mesin di mobil-mobil Honda memiliki tenaga yang oke di kelasnya, mesin berkode L15A 4-silinder 1.500 cc SOHC dengan teknologi i-VTEC ini dapat menghasilkan tenaga 120 dk di 6.600 rpm dan torsi 145 Nm di 4.500.
Berkat teknologi i-VTEC ini juga, konsumsi bahan bakarnya bisa lebih efisien, pengetesan di rute dalam kotanya bisa mencapai 13,5 km/lliter, sedangkan pada kecapatan konstan di tol, bisa tembus 15 km/liter.
4. Transmisi Matik Konvensional
Namanya membeli mobil bekas, kondisi trasmisi matik menjadi perhatian, kalau sudah rusak, tentu biaya perbaikannya bisa menguras dompet.
Transmisi matik jenis konvesional menjadi salah satu kelebihan, meskipun matik CVT lebih nyaman, tapi matik konvensional punya durability atau daya tahan yang lebih baik ketimbang matik CVT.
Honda Jazz generasi kedua (GE8) memakai transmisi matik jenis konvensional, sedangkan Jazz generasi pertama (GD3) dan generasi ketiga (GK5) pakai matik CVT.
Baca Juga: Seberapa Irit Konsumsi BBM Honda Jazz i-DSI CVT Generasi Pertama? Simak
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR