Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Begini Cara Merawat Transmisi CVT Mobil Bekas, Cuma Lakukan Hal Ini

ARSN,Radityo Herdianto - Selasa, 13 September 2022 | 10:15 WIB
Transmisi Toyota Sienta Q CVT 2016
Dok.OTOMOTIF
Transmisi Toyota Sienta Q CVT 2016

"Bisa setiap 20.000 km awal cukup pengecekan kualitas oli transmisi, 20.000 km berikutnya baru ganti," papar Gito.

"Kalau penggunaan berat, bisa setiap 20.000 km ganti," imbuhnya.

Gito menilai girboks transmisi CVT tidak sekompleks transmisi otomatis konvensional yang bisa dilakukan overhaul untuk penggantian komponen.

Selama oli transmisi terjaga kualitasnya, kondisi girboks diyakini tetap bisa berfungsi normal.

"Gesekan yang dihasilkan komponen pulley dan belt CVT tidak sebesar matik konvensional," sebut Gito.

Transmisi D-CVT yang dipakai di Daihatsu Xenia, Rocky, dan Sirion terbaru
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Transmisi D-CVT yang dipakai di Daihatsu Xenia, Rocky, dan Sirion terbaru

"Tapi memang friksinya tinggi sehingga butuh pelumasan licin yang terus dijaga," terusnya.

Setelah penggantian oli transmisi, Gito menghimbau untuk penggunaan yang ideal agar umur komponen girboks awet.

"Tidak perlu sering-sering kickdown pedal gas, bawa muatan jangan berlebih, dan tidak dipakai di medan jalan terlalu berat," himbaunya.

Baca Juga: Jangan Ngasal, Begini Cara Merawat Cat Doff di Mobil Bekas Yang Wajib Diketahui

Editor : ARSN
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa