Otoseken.id - Ford Fiesta menjadi salah satu hatchback yang menarik, desain khas Amerika dan fitur yang cukup lengkap.
Kalau berbicara hatchback Jepang misal Honda Jazz, Toyota Yaris atau SUzuki Swift masih pakai matik konvensional, nah Ford Fiesta ini pakai transmisi matik yang beda.
Bukan transmisi matik konvensional ataupun CVT, transmisi matik Ford Fiesta ini memakai jenis DCT (Dual Clutch Transmission).
Dengan mengunakan dual clutch, transmisi akan mampu meminimalkan engine power loss sehingga pengemudi tak perlu menekan pedal gas lebih dalam untuk membuat putaran mesin menjadi lebih tinggi.
Hal ini dimungkinkan karena setiap clutch (kopling) terhubung oleh perbandingan gigi yang berbeda.
Bila clutch pertama terhubung oleh gigi 1, 3, dan 5, maka clucth kedua akan berada di gigi 2, dan 4.
Alhasil ketika pengemudi melakukan shifting, maka kopling kedua telah mempersiapkan gigi berikut sehingga perpindahan dapat dilakukan lebih cepat tanpa perlu terjadi gejala slip berlebih.
Nah menurut Ruhimat selaku Engineering bengkel spesialis Ford Mastercars.id mengatakan, setidaknya ada 2 penyakit yang sering ditemui di Ford Fiesta bekas.
1. Transmission Control Module (TCM)
TCM atau Transmission Control Module menjadi masalah yang sering ditemui pada mobil-mobil Ford termasuk Ford Fiesta.
Secara sederhana, TCM perannya hampir sama dengan ECU pada mobil, tapi bedanya TCM hanya megatur pada sistem transmisi pada mobil saja.
Selain dari faktor usia, kerusakaan TCM di Ford Fiesta juga disebabkan karena kesalahan pemakaian.
"Kerusakan selain dari faktor usia, itu karena kesalahan pemakai, misal sering menahan rem tapi posisi (tuas transmisi) masih di D," jelas Ruhimat.
Selain itu, kondisi lalu lintas di perkotaan yang macet dan terlalu sering stop and go, membuat TCM tidak stabil.
"Kondisi jalan macet seperti di Jakarta yang selalu membuat mobil dalam posisi stop n go membuat pola kerja komponen lebih berat," ujarnya.
Baca Juga: Ini Gejala Kabel Transmisi Matik Ford Fiesta Bermasalah, Perhatikan
2. Modul ABS
Penyakit selanjutnya yang paling ditemui bengkel spesialis Ford adalah modul ABS yang sudah waktunya diganti.
Sekedar informasi, fitur ABS merupakan sistem pengereman yang dapat mencegah roda mengunci saat melakukan pengereman mendadak.
Dibantu dengan sensor ABS dan kecepatan, modul ABS inilah yang akan mengatur tekanan minyak rem menuju kaliper rem supaya rem tidak tidak terkunci.
Ruhimat menyarankan untuk lakukan general check up terlebih dahulu sebelum mengangkay Ford Fiesta bekas.
"Ford Fiesta itu bisa dibilang elektrikalnya paling riskan, makanya sangat disarankan untuk lakukan general check up, nanti akan di-scan komputer, biasanya Fiesta banyak yang kena di TCM (Transmission Control Module) dan modul ABS," buka Ruhimat saat ditemui di bengkel spesialis Ford Mastercars.id cabang Gading Serpong, Tangerang.
"Karena ada konsumen baru beli, itu estimasi perbaikan banyak banget dan mahal, kayak kena modul TCM, modul ABS yang sudah kena, kalau modul enggk bisa di-clear, jadi sangat disarankan untuk general check untuk negosiasi harga mobilnya lagi atau cari yang masih normal," lanjutnya.
"General check up mobil Ford di sini (bengkel spesialis Ford Mastercars.id) itu Rp 550 ribu, deteksi kerusakan dan memberi tahu estimasi biaya kalau ada perbaikan, dan melakukan update kalau ada update," tutup Ruhimat selaku Engineering bengkel spesialis Ford Mastercars.id.
Baca Juga: Sebelum Ambil Ford Fiesta Bekas, Ini Saran dari Bengkel Spesialis Ford
Posted : Selasa, 30 April 2024 | 16:38 WIB| Last updated : Selasa, 30 April 2024 | 16:38 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR