Otoseken.id - Tidak seperti aki kering atau MF (maintenance free) yang tidak butuh perawatan. Aki basah butuh perawatan, yaitu dengan mengecek volume air aki.
Ketika air aki mobil kurang atau di bawah ambang batas, kalian harus mengisi ulang air aki dengan menggunakan air aki biru.
Namun mengisi air aki jangan sampai kelebihan, karena ada dampak negatif yang berpotensi sangat berbahaya.
Hal ini diungkapkan Heru Darmawan, Quality Assurance Department Head PT Trimitra Baterai Prakasa (TBP), menurutnya ketika mesin menyala dan kelistrikan aktif, aki akan menjadi panas.
"Air aki di dalamnya akan menguap karena aki sudah panas dari kerja mesin dan sel aki yang menghasilkan listrik," jelas Heru.
Penguapan ini yang bisa menjadi masalah serius pada aki. Sebab jika isi air aki kelebihan, rongga udara di dalam aki yang terbatas menghasilkan tekanan penguapan lebih besar.
"Uap ini memaksa mendorong keluar, akhirnya yang kalah casing aki atau terminal aki, timbulah kebocoran air aki karena ada retak di casing atau terminal," jelas Heru.
Bahkan Heru mewanti, kelebihan air aki bisa memicu masalah yang lebih serius. Yaitu potensi aki bisa meledak.
"Konstruksi aki yang kuat tapi penguapannya terlalu besar, akhirnya menggembung dan meledak akinya," Wantinya.
Baca Juga: Baru Paham, Ternyata Begini Cara Yang Benar Ngejumper Aki Mobil Bekas
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR