"Saya banyak menemukan ban Pirelli bekas itu karetnya mengeras dan banyak retak, padahal umurnya belum lima tahun," wanti pengguna BMW ini.
Ban ini juga agak tricky, "Karena ketika dicopot dari pelek , karetnya tidak kelihatan retak," tutur pria yang mantan pegawai BUMN ini.
"Tetapi pas dipasang ke pelek baru kelihatan retak banyak, terutama di bagian telapak ban," sambungnya.
Selain itu ban merek ini juga cenderung lebih keras karetnya bila dibandingkan dengan ban premium lain.
Efek dari hal ini adalah, "Harus waspada juga di bagian bead-nya, karena karet yg lebih keras, beadnya kerap rompal saat ban dibongkar pasag," urainya.
Bead ban yang sudah rompal ini memperbesar kemungkinan terjadinya bocor halus meski tidak signifikan.
Terakhir, periksa ketebalan ban dengan Treadwear Indicator, dan pastikan ketebalan telapak ban masih berkisar sekitar 6-7 milimeter.
Baca Juga: Nah Kan, Ini Lho Penyebab Dinding Ban Mobil Bekas Bocor Halus
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR