Otoseken.id - Wajib tahu, perhatikan hal ini saat beli ban premium seken buat mobil bekas walah harganya murah meriah.
Membeli ban premium kondisi seken buat mobil bekas banyak dilakukan orang yang ingin kualitas bagus namun dana terbatas.
Merek mahal seperti Michelin, Pirelli, Continental, sekennya banyak diburu orang.
"Kalau ban seken premium biasanya punya kompon yg lebih bagus dibanding ban lokal," buka Wahyu dari gerai pelek seken Bimmer Jakarta, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Dampaknya, "Meski umur lebih dari 5 tahun pun biasanya ban masih enak dipakai," sambung Wahyu.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli ban premium seken, "Karena tidak semua ban premium karakteristik sama," ujar pria ramah ini.
"Misalkan ban michelin PS4S atau Yokohama, itu kompon lembut dan tetap enak meskipun berumur lebih dari lima tahun," beber Wahyu.
Tapi ada beberapa ban yang sudah mengeras meskipun umur pakainya masih terbilang muda.
Baca Juga: Pentil Rusak Bikin Ban Mobil Bekas Sering Kempes, Cara Mengeceknya Cuma Begini
"Saya banyak menemukan ban Pirelli bekas itu karetnya mengeras dan banyak retak, padahal umurnya belum lima tahun," wanti pengguna BMW ini.
Ban ini juga agak tricky, "Karena ketika dicopot dari pelek , karetnya tidak kelihatan retak," tutur pria yang mantan pegawai BUMN ini.
"Tetapi pas dipasang ke pelek baru kelihatan retak banyak, terutama di bagian telapak ban," sambungnya.
Selain itu ban merek ini juga cenderung lebih keras karetnya bila dibandingkan dengan ban premium lain.
Efek dari hal ini adalah, "Harus waspada juga di bagian bead-nya, karena karet yg lebih keras, beadnya kerap rompal saat ban dibongkar pasag," urainya.
Bead ban yang sudah rompal ini memperbesar kemungkinan terjadinya bocor halus meski tidak signifikan.
Terakhir, periksa ketebalan ban dengan Treadwear Indicator, dan pastikan ketebalan telapak ban masih berkisar sekitar 6-7 milimeter.
Baca Juga: Nah Kan, Ini Lho Penyebab Dinding Ban Mobil Bekas Bocor Halus
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR