Otoseken.id - Balai lelang JBA memperkuat sistem keamanan pelangganan dengan menerapkan sertifikasi ISO 27001:2013.
ISO 27001:2013 sendiri adalah sertifikasi untuk standarisasi manajemen keamanan informasi.
Sebab JBA sendiri memiliki data pelanggan lebih dari 70 ribu peserta lelang yang teregistrasi, lebih dari 400 dealer kendaraan bekas, dan 300 perusahaan sebagai pelanggan JBA.
"jadi itu merupakan sistem manajemen keamanan informasi, standar itu bisa dicapai dengan kontrol kebijakan, ada proses, presedur dan ada pemenuhan infrastruktur terkait Teknologi Informasi (IT)," kata Syafi Almaki, Head of Business Process Management PT JBA Indonesia, Rabu (30/11/2022).
"Kenapa kita harus menerapkan itu, salah satunya adalah peraturan dari Kominfo No.4 tahun 2016 pasal 7 bahwa, setiap Perusahaan PSE (Penyedia Sistem Elektronik), wajib mendaftarkan perusaan untuk mendaftarkan sertifikasi ISO 27001:2013," bilang Syafi lagi.
Masih kata Syafi, sebab JBA sudah memiliki aplikasi, dimana aplikasi tersebut diwajibkan memiliki keamanan informasi pengguna, salah satunya sertifiaksi ISO 27001:2013.
"Karena JBA ada lelang offline dan online, nah online-nya ini kan menggunakan JBA Apps (Aplikasi), perusahaan yang menggunakan aplikasi ini wajib mempunyai ISO 27001, karena di situ ada jaminan keamanan data," ujarnya.
"jadi ketika jaminan itu ada, manfaatnya meningkatkan kepercayaan pelanggan mengenai data pelanggan, kedua antisipasi serangan hacker, sehingga tahan serangan hacker," katanya
"jadi ketika jaminan itu ada, manfaatnya meningkatkan kepercayaan pelanggan mengenai data pelanggan, kedua antisipasi serangan hacker, sehingga tahan serangan hacker," tutup Syafi Almaki, Head of Business Process Management PT JBA Indonesia.
Baca Juga: Tahu Potensi Pasarnya Besar, Balai Lelang JBA Jajaki Mobil Eks Laka Mulai Awal Tahun 2023
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR