Otoseken.id - Mobil bekas tabrakan yang kerusakannya lebih dari 70 persen atau kalo di asuransi disebut Total Loss Only (TLO), ternyata unitnya enggak berakhir jadi bangkai saja, JBA melihat unit salvage memiliki potensi pasar yang besar.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, salah satu balai lelang terbesar di Indonesia yaitu JBA mulai jejaki mobil bekas unit salvage mulai awal tahun 2023 mendatang.
"Latar belakang JBA mengadakan lelang untuk unit salvage karena kami juga melihat adanya kebutuhan pasar akan unit-unit ini," jelas Deny Gunawan, Chief Operating Officer PT JBA Indonesia.
"Variasi unit salvage ini tentu akan menambah variasi pelanggan JBA, yaitu perusahaan asuransi sebagai penitip unit dan peminat unit total loss only/salvage sebagai pembeli unit lelang,” lanjut Deny pada Rabu, (30/11/2022) kemarin.
Deny mengatakan, unit-unit mobil eks laka ini banyak berasal dari Asuransi yang menitipkan ke balai lelang JBA, sedangkan pembelinya bukanlah end user, melainkan pedagang mobil bekas yang memang main di mobil bekas laka seperti ini.
"Targetnya pedagang, karena kalau end user enggak mungkin beli salvage, pedagangnya juga memang segmented," tuturnya.
"Di pasar kegunaannya banyak, ada yang beli kemudian di pretelin, tapi banyak juga yang beli kemudian di bangun ulang jadi mobil yang benar-benar bisa layak pakai, yang restorasi ini tentunya orang-orang yang punya bengkel body repair, ada juga yang kami tahu bengkel ini selain menerima jasa reparasi umum, banyak yang tertarik untuk bangun ulang jadi layak pakai," lanjutnya.
Untuk mempermudah menghadirkan unit mobil bekas laka atau mobil unit salvage, rencananya JBA akan bekerjasama dengan beberapa Asuransi dimulai dari Asuransi Grup Astra kemudian pembelinya merupakan pedagang (B2B).
Saat ini PT JBA Indonesia sudah memiliki cabang sebanyak 15 dan 22 hub, JBA melakukan lelang lebih dari lebih dari 100 ribu unit mobil dan motor bekas per tahun yang menjadikan JBA sebagai balai lelang terbesar di Indonesia.
"Cabang JBA kami di Indonesia tersebar, paling barat di Aceh dan paling timur di Gorontolo, Cabang yang terbesar tetap di Pulau Jawa, yaitu Jakarta dan Surabaya," Deny Gunawan, Chief Operating Officer PT JBA Indonesia.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR