Kadar air hujan inilah jika pemilik mobil malas mencuci kendaraannya, bisa menimbulkan karat di bodi mobil.
Begitupun pada kaca, kaca mobil yang terkena air hujan tapi tidak segera dibilas atau elap, bisa menimbulkan jamur pada kaca.
Sayangnya jika sudah timbul jamur di kaca, akan sulit untuk menghilangkannya.
3. Bersihkan Mesin Mobil
Cipratan air memungkinkan dapat meninggalkan genangan air pada bagian mesin, genangan air hujan tersbut bisa menyebabkan karat jika terlalu lama tidak dibersihkan.
Membersihkan ruang mesin perlu hati-hati, tidak boleh menggunakan air yang bertekanan sebab banyak komponen elektrikal.
Membersihkan ruang mesin cukup dengan mengelap genangan air yang terjebak di bagian mesin atau bagian-bagian yang kotor.
4. Pastikan kondisi Ban
Kondisi ban menjadi komponen yang paling penting dan pastikan kondisinya masih bagus, ban yang masih bagus bisa dilihat pada TWI yang belum menyentuh ambang batas.
Sebab ban yang botak berisiko terjadinya aquaplaning, kasus aquaplaning sering ditemui dikala jalanan terdapat genangan.
Aquaplaningsuata keadaan ketika ban mobil tidak mendapat traksi akibat adanya genangan air, ban yang memiliki kembang atau alur masih bagus, akan memecah genangan air sehingga bisa meminimalisir tejadinya aquaplaning.
5. Pastikan Kondisi Wiper
Terakhir pastikan kondisi wiper khususnya karet wiper masih bekerja dengan baik, sebab karet yang sudah mengeras atau aus, sapuan wiper tidak akan optimal dan menginggalkan bekas.
Kondisi seperti ini tentu saja dapat mengganggu visibilatas pengemudi dan berisiko terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Mobil Habis Terendam Banjir, Biar Enggak Fatal Lakukan 4 Penanganan Ini
Posted : Senin, 11 November 2024 | 14:13 WIB| Last updated : Senin, 11 November 2024 | 14:13 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR