Otoseken.id - Usia BMW E46 memang usaianya sudah cukup berumur, tapi sedan lawas ini masih digemari anak muda dan masih pede diajak gaul, apalagi harga bekasnya sekarang sudah setara LCGC bekas.
Desainnya yang khas BMW, elegan dan ganteng, membuat BMW seri-3 dengan kode bodi E46 ini masih memikat hati anak muda.
Sedikit bahas sejarahnya, BMW E46 merupakan BMW seri 3 yang sukses penjualannya di Inondeisa, pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1999 sebagai penerus dari BMW E36.
BMW E46 untuk pasar Indonesia hanya model sedan 4 pintu dengan 4 varian mesin, diproduksi mulai dari tahun 1997 sampai tahun 2006.
Soal harga bekasnya, sudah setara LCGC bekas, mulai dari Rp 90-100 juta.
"BMW E46 Kalau harga tergantung kondisi, kalau cat masih ori, kilometer rendah, interior masih kenceng, itu pasti di atas Rp 100 juta, tapi kalau kondisi biasa bisa mulai dari Rp 90 juta," bilang Kartono Putra, dari showroom mobil bekas spesialis BMW Bimmeroom di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Yap dengan budget sekitar Rp 90 jutaan, bisa dapa BMW 318i E46 tahun 2000 atau 2001 dengan kondisi yang bagus.
Harga tersebut mirip-mirip dengan Toyota Agya G TRD bekas tahun 2015 atau Honda Brio Satya 1.2 S MT tahun 2013.
Tapi Kalau jalian cari tahun yang sedikit lebih muda, BMW 318i E46 tahun 2004 dijual Bimmeroom Rp 125 juta.
Baca Juga: Harga Bekasnya Mulai Rp 90 Jutaan, Tapi Ketahui Penyakit BMW E46 Dulu
Sebelum ambil BMW E46, ketahui dahulu varian mesinnya.
"Varian pertama dari engine 318i, dibulatkan 2.000 cc, ada yang 323i 2.300 cc, ada 325i 2.500 cc, dan yang paling tinggi 330i 3.000 cc, itu yang umum masuk di Indonesia, kalau global masih banyak lagi," kata Putra.
Tahun 1999
Jika melihat sejarahnya, pada awalnya E46 pertama muncul dengan mengusung mesin berkode M43B19 berkapasitas 1.895 cc 4 silinder.
Tenaga tersebut mampu itu punya tenaga maksimal 118 dk dan torsi 180 Nm.
Di Indonesia, BMW Seri-3 E46 tak memiliki transmisi manual, yang ada hanya transmisi otomatis Steptronic.
Tahun 2000
Tahun 2000, hadir varian coupe 323Ci dan 328Ci yang diproduksi secara terbatas.
Varian 325i juga lahir di tahun ini dengan mengusung mesin M52 6-silinder yang bertenaga 170 dk dan torsi 245 Nm.
Lantas pada tahun 2001, BMW meningkatkan tenaga mesin 325i menjadi 193 dk dan torsi 280 Nm.
Teknologi throttle by wire juga disematkan, yang membuat pengendaraan jadi lebih berperforma sekaligus efisien.
Tahun 2002
Tahun 2002, eksterior E46 mengalami peremajaan pada lampu depan dan belakang sehingga berkesan lebih modern.
Varian 318i diganti dapur pacunya dengan mesin berkode N42B20 yang mengusung teknologi VANOS.
Dengan teknologi katup variabel milik BMW itu tenaganya meningkat jadi 141 dk dan torsi 200 Nm.
Di tahun 2003, BMW meluncurkan varian tertinggi dari E46 yaitu 330i.
Mesin 3.000 cc 6-silinder berkode M54 yang diusungnya memiliki tenaga maksimal hingga 231 dk dan torsi 300 Nm.
Baca Juga: BMW 325i E46 Tahun 2003 Minta Majikan Baru, Transmisi Pakai Sequential Manual Gearbox
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR